Sabtu, 23 November 2024

Balon Putih

- Kamis, 9 Februari 2023 | 07:20 WIB
Politikus Partai Republik Marjorie Taylor Greene membawa balon putih ke sidang DPR untuk menyindir lambatnya pemerintah AS menembak balon udara milik Tiongkok yang terang di willayah udara AS. -FOTO: TWITTER @kadiagoba-
Politikus Partai Republik Marjorie Taylor Greene membawa balon putih ke sidang DPR untuk menyindir lambatnya pemerintah AS menembak balon udara milik Tiongkok yang terang di willayah udara AS. -FOTO: TWITTER @kadiagoba-

Oleh : Dahlan Iskan


KALAU pun ada yang membawa balon itu bukan untuk merayakan HUT ke-6 (atau ke-5?) Disway hari ini.


Yang membawa balon itu Marjorie Taylor Greene. Warna putih. Dibawa masuk ke gedung DPR Amerika Serikat. Dia pegang tali balon besar itu. Balonnya sendiri menjulang di atas kepalanyi.


Semua anggota DPR dan Senat memenuhi ruang sidang kemarin: mendengarkan pidato tahunan State of Union. Marjorie ingin mengejek Presiden Joe Biden dengan balonnyi itu. Biden dianggap lambat mengambil keputusan menembak balon Tiongkok itu.


Balon itu akhirnya memang ditembak jatuh. Dua pesawat tempur AS yang menembaknya dari ketinggian 55.000 kaki. Serpihan balon itu jatuh ke laut dekat pantai selatan Carolina.


"Bukan lambat ambil putusan. Tunggu dulu sampai balon itu bergeser ke timur. Sampai posisinya di atas laut". Begitulah keterangan dari pemerintah Biden. "Kalau ditembak saat masih di atas daratan, khawatir membahayakan penduduk," tambahnya.


Reruntuhan balon itu diambil dari laut. Yang mengambil armada kapal angkatan laut Amerika. Belum ada penjelasan apa saja yang ditemukan di laut dangkal itu. Yang diperlihatkan baru lapisan luar balon warna putih. Dari situ bisa disimpulkan bahwa ukuran tinggi balon tersebut sampai 60 meter.


Kementerian pertahanan Amerika lantas membuat sambungan komunikasi dengan partnernya di Tiongkok. Yang dihubungi tidak mau mengangkat telepon. Tiongkok memang marah kenapa balon itu ditembak jatuh. Tiongkok sudah menjelaskan balon itu berstatus sipil. Untuk ilmu pengetahuan. Khususnya untuk menyelidiki cuaca.


Tiongkok pun mengungkit kejadian tahun 2019. Yakni ketika pesawat pengintai Amerika terbang di atas wilayah Tiongkok. Tertangkap basah. Tiongkok tidak menembak jatuh pesawat tersebut.


Yang dilakukan Tiongkok saat itu: mengirim beberapa pesawat tempur untuk mengapit pesawat pengintai Amerika itu. Lalu memintanya mendarat.


Amerika minta agar pesawat itu dikembalikan. Tiongkok masih belum melepaskannya. Harusnya, kata Tiongkok, Amerika tidak menembak balon itu. Tapi tekanan politik di dalam negeri Amerika luar biasa. "Kalau saja presidennya Donald Trump, balon itu langsung ditembak," ujar Greene.


Rupanya Greene kurang cermat. Di masa pemerintahan Trump diketahui ada tiga balon Tiongkok melintasi Amerika. Tidak ada yang ditembak jatuh. Begitulah media Amerika memberitakan berkali-kali.


Saya pun menghubungi sahabat Disway yang ahli pesawat terbang dan balon udara. Ia tinggal di Alabama, Amerika Serikat. Ia beberapa kali datang ke Indonesia. Termasuk ke rumah saya.


Ia bercerita kini perusahaan pesawat terbang terkemuka, Airbus, juga memproduksi balon.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmayanti

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Datuk ITB

Jumat, 22 November 2024 | 06:50 WIB

Kokkang Ibunda

Kamis, 21 November 2024 | 06:50 WIB

Bergodo Kebogiro

Rabu, 20 November 2024 | 07:20 WIB

Critical Parah

Selasa, 19 November 2024 | 06:53 WIB

Tafsir Iqra

Senin, 18 November 2024 | 06:50 WIB

Strategi Putin Menghancurkan Uni Eropa

Senin, 18 November 2024 | 05:36 WIB

Medali Debat

Minggu, 17 November 2024 | 07:46 WIB

Pemerintah Sederhana

Sabtu, 16 November 2024 | 06:50 WIB

Bohemian Blangkon

Jumat, 15 November 2024 | 06:50 WIB

Halaman Belakang

Kamis, 14 November 2024 | 06:52 WIB

Doktor Irwan

Rabu, 13 November 2024 | 06:50 WIB

Kawin Thinking

Selasa, 12 November 2024 | 07:23 WIB

Dangkal Dalam

Senin, 11 November 2024 | 06:50 WIB

Titik Pulang

Minggu, 10 November 2024 | 07:54 WIB

Tawaduk Thinking

Sabtu, 9 November 2024 | 06:50 WIB

Taksi Kemudi

Jumat, 8 November 2024 | 06:50 WIB

Bismillah Karnaval

Kamis, 7 November 2024 | 06:50 WIB

Anwar Berkeley

Rabu, 6 November 2024 | 06:50 WIB

Ari Dian

Selasa, 5 November 2024 | 07:07 WIB

Gunung Sritex

Senin, 4 November 2024 | 06:53 WIB
X