Balon Putih
Yang membawa balon itu Marjorie Taylor Greene. Warna putih. Dibawa masuk ke gedung DPR Amerika Serikat. Dia pegang tali balon besar itu. Balonnya sendiri menjulang di atas kepalanyi
Yang membawa balon itu Marjorie Taylor Greene. Warna putih. Dibawa masuk ke gedung DPR Amerika Serikat. Dia pegang tali balon besar itu. Balonnya sendiri menjulang di atas kepalanyi
SAYA tawakal di tengah jalan tol. Apa boleh buat. Harapan bisa satu panggung lagi bersama Habib Syech, kemarin pagi, kandas. Saya pun hanya bisa mengikuti puncak acara Hari Lahir ke satu abad Nahdlatul Ulama dari layar handphone di dalam mobil.
SEHARI sebelum menghadiri peringatan Satu Abad NU hari ini, Presiden Jokowi bikin penasaran publik: jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi di sini.
KETIKA belum ada negara, alangkah bebasnya manusia. Bisa pergi ke mana saja. Orang Bugis sampai ke Afrika Selatan. Orang Fujian sampai ke Sumbawa.
Tapi benda seperti bintang-bulan itu terlihat jelas bukan di Indonesia. Ia ada di daerah Billings, negara bagian Montana, Amerika Serikat. Balon udara milik China.
Acara pertama itu adalah pembacaan Quran. Oleh para kiai terpilih di NU. Disusul dengan acara istighotsah kubro. Sampai pukul 03.00
Bom meledak di markas polisi. Semua itu terjadi di Peshawar, kota paling dekat dengan perbatasan Afghanistan. Peshawar kota transit menuju bagian selatan Afghanistan.
Presiden Ukriana Volodymyr Zelenskyy dituntut jadi presiden seperti dalam sinetron yang pernah dibuat dan dibintanginya sendiri. Semua serba ideal. Tapi fakta politik tidak seideal sinetron
Sudah 2 kali Imlek Roys tak mau menemui papanya. Padahal momen Imlek adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Entah apa yang ada dalam pikiran Roys dan papanya
Mulai minggu depan akan ada rubrik Ekspresi Publik. Atau Yourway. Atau Myway. Atau Pryway. Atau apa pun yang Anda usulkan.
Pengurus PSSI itu seperti percampuran barang enak. Seperti soto, kopi, dawet atau dan lainnya. Bagaimana jadinya jika semuanya dicampur jadi satu? Apa tetap enak?
Betapa rendah hatinya pahlawan Monterey Park ini: Brandon Tsay. Usianya 26 tahun. Ia masih tinggal bersama orang tuanya di kota San Marino, hanya 10 menit dari kota Monterey Park, pinggiran kota Los Angeles