Yamaha XSR 155 pun menjadi motor sport pertama milik pria yang akrab disapa Abud itu. XSR 155 membantu mobilitasnya ke Yogyakarta dan Kebumen untuk mengunjungi keluarga.
Acara bertemakan “1001 Nights of Friendship, Fellowship & Brotherhood” ini dihadiri oleh 250-an orang member XBI yang datang dari berbagai area Indonesia.
Performa motor optimal dengan adanya VVA (Variable Valve Actuation) sehingga torsi merata pada setiap putaran mesin. XSR 155 irit bahan bakar dan saya juga suka modelnya.
Hal ini juga dilakukan oleh para pengguna XSR 155 di Sulawesi yang memiliki kegemaran touring ke obyek pariwisata di wilayah itu.
All New R15M Connected-ABS yang dinobatkan sebagai Best Sport Fairing 150 cc, lalu ada XSR 155 yang menjadi Best Sport Retro dan WR 155 R diganjar Best Sport Low Dual Purpose.
”Bagi saya ada kebanggaan memiliki XSR 155. Yamaha tepat menghadirkannya bagi yang suka motor sport model retro tapi fiturnya modern.
XSR 155 Motoride telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Yamaha bersama konsumen dan builder Yard Built Indonesia. Selalu diikuti dengan antusiasme yang besar terhadap kegiatan yang dirancang kreatif di lokasi atraktif dan mencerminkan lifestyle penggunaan XSR 155.
Jadi kami bisa menggunakan nama motor pertamanya (Yamaha Motor Company) untuk kreasi XSR 155 pertama kami,” jelas Anthony Mclnerheney, concept designer dari Deus Ex Machina “Temple of Enthusiasm”.
”Area Kalimantan sangat luas dan banyak alamnya, hutan lebat. Membuat kami makin bersemangat dan antusias untuk touring melewati kawasan seperti itu. Jalanan di sini tipikalnya bujur (lurus) lalu ada tikungan dan tikungan lagi yang kami sebut “tikungan ci luk ba”.
”Saya suka dunia penuh tantangan, inovasi, pilihannya motor Yamaha, dan untuk XSR 155 ini saya suka desainnya, tampilannya eye catching selalu jadi pusat perhatian, nyaman dikendarai. Yang pakai XSR 155 dari semua kalangan usia maupun profesi, komentar mereka wow, sangat apresiasi terobosan dari Yamaha ini. Dipakai di kota atau harian feel nya oke, ke alam pun XSR 155 bisa menjawab tantangan itu semua. Saya sudah membuktikan bisa memadukan hobi ke alam dengan XSR 155. Pertama kali saya touring dengan XSR 155 ke Geopark Ciletuh (Sukabumi), menjelajahi alamnya mulai dari jalan raya, tanah, sampai ke pinggir air terjun, masih nyaman rasanya. Begitu pula ke lokasi alam di acara XSR 155 Motoride enjoy banget,” beber Ade Purnama.
”Di Indonesia saat ini banyak yang melakukan custom XSR 155 dan modelnya mulai banyak, termasuk di Jawa Barat. Pakemnya adalah tracker, scrambler, café racer dan untuk touring adventure. Pengguna XSR 155 tidak menghilangkan karakter XSR 155 saat dimodifikasi. Sedangkan untuk adventure, modifikasinya lebih light atau lebih santai, bisa seperti custom XSR 155 Overlander yang saya buat sebab pengguna XSR suka touring adventure dan ini sesuai karakter motornya juga,” papar Chandra dari Pickers Store.
”XSR 155 banyak diminati, tidak hanya warga lokal tapi juga warga asing. Selera konsumen bergeser menginginkan yang beda, jadi tidak hanya mereka yang punya hobi motor klasik tapi juga anak-anak muda suka style XSR 155. Perpaduan klasik dan modern, tampilan dan teknologi dan kaya akan fitur membuat motor ini beda. Untuk modifikasinya pun disukai,” papar Athanasius Ketut Hargunanto.
