Gara-gara Gagal Rebut Ibukota Kiev, Presiden Putin ‘Tendang’ Jenderal Perangnya
Gara-gara gagal merebut ibukota Kiev, Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang jenderal baru memimpin perang di Ukraina. Jenderal lama ‘ditendang’ Putin.
Gara-gara gagal merebut ibukota Kiev, Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang jenderal baru memimpin perang di Ukraina. Jenderal lama ‘ditendang’ Putin.
Usai menyerang Ukraina, ternyata Presiden Rusia Vladimir Putin pun takut terjadi perang nuklir. Putin sampai sembunyi di bungker nuklir dan memimpin operasi perang dari sana.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengaku negara Barat (Eropa) sedang melancarkan ‘perang total’ terhadap Rusia. Katanya, Rusia seperti dicekik lehernya.
Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS), Qin Gang, mengakui negaranya mengirimi Rusia makanan, obat-obatan, kantong tidur, dan susu formula bayi. Bukan senjata dan amunisi.
Mengingat kegilaan Presiden Rusia Vladimir Putin, perang nuklir tidak dapat dikesampingkan dan bisa saja terjadi. Begitu analisa pakar militer Ukraina Vyacheslav Tseluiko.
NATO mengatakan mereka tidak berencana mengirim pasukan ke Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia. NATO memilih upaya damai dan meminta Presiden Putin tarik pasukan.
Rusia mengumumkan gencatan sementara pada Sabtu pagi (5/3) waktu setempat untuk Mariupol dan Volnovakha yang sudah dikepung Rusia demi evakuasi warga sipil
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba menyebut tentara Rusia melakukan pemerkosaan kepada wanita di kota-kota yang telah diduduki. Kuleba tidak bisa memberikan bukti apapun atas pernyataannya.
Jepang mengerahkan jet tempur mengusir helikopter Rusia. Tokyo juga mengajukan protes diplomatik. Diduga sebuah helikopter Rusia memasuki wilayah udara utara Jepang.
Ukraina menggambarkan invasi Rusia itu sebagai bentuk agresi. Dubes Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya membuat sindiran kuat di Twitter yang menyamakan Hitler dengan Putin.
Rusia dan Eropa diambang ancaman perang nuklir. Presiden Vladimir Putin membanggakan nuklir mereka yang paling hebat. Begitu juga Prancis, Inggris dan AS.
Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin membela Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai sindiran terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron.
POJOKSATU.id, MOSKOW – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin resmi bertemu di dekat kota pelabuhan…
Hadiah bebas visa diberikan kepada suporter Piala Dunia 2018 yang ingin kembali lagi ke Rusia hingga akhir tahun ini
Langkah timnas Rusia terhenti dibabak perempat-final setelah dikandaskan Kroasia. Namun Presiden Rusia, Vladimir Putin mengaku tetap bangga