Bareskrim Mabes Polri memeriksa 13 saksi dalam perkara tindak pidana ujaran kebencian bermuatan SARA oleh Saifuddin Ibrahim, pria yang meminta menteri agama menghapus 300 ayat Al Quran
Bareskrim Mabes Polri mengungkap fakta baru, ternyata Pendeta Saifuddin Ibrahim atau Abraham Moses baru kabur ke luar negeri Maret lalu saat videonya mulai viral.
Bareskrim Polri masih terus berkordinasi dengan pemerintah setempat guna untuk mengetahui keberadaan jelas tersangka penistaan agama, Syaifuddin Ibrahim
Penyidik Bareskrim Polri akui tersangka penistaan agama Syaifuddin Ibrahim dinilai kurang kooperatif dalam menyikapi kasus yang menjerat dirinya
Penyidik Bareskrim Polri akui tersangka penistaan agama Saifuddin Ibrahim kurang kooperatif dalam menyikapi kasus yang menjerat dirinya. Polisi kesulitan mencarinya di Amerika Serikat.
Bareskrim Polri terus menyelidiki kasus dugaan penistaan agama pendeta Saifuddin Ibrahim terkait pernyataanya yang meminta Menag Yaqut menghapus 300 ayat Al Quran.
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri mempertanyakan sikap tegas Polri yang sampai saat ini tak men-takedown akun youtube Jozeph Paul Zhang
Kasus dugaan penistaan agama pendeta Saifuddin Ibrahim sudah masuk babak baru. Kasus pernyataan Saifuddin Ibrahim terkait pernyataanya yang meminta Menag Yaqut menghapus 300 ayat Al Quran sudah naik ke tingkat penyidikan
Pendeta Saifuddin Ibrahim resmi dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (22/3) buntut pernyataannya meminta Kemenag untuk menghapus 300 ayat Al Quran.
Wakil Ketua Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Syahroni menyebutkan pendeta Saifuddin Ibrahim Mengancam perdamaian di Indonesia
Jozeph Paul Zhang sampai menyebut Saifuddin Ibrahim ‘orang yang menyebalkan si Saifudin’. Tapi dia tetap memberikan pembelaan. Bahkan menurutnya, bukan cuma 300 ayat, tapi jauh lebih banyak
Pendeta Saifuddin Ibrahim diduga berada di Amerika Serikat. Bareskrim sudah bekerjasama dengan Dirjen Imigrasi dan Kemlu serta FBI untuk mencari Pendeta Saifuddin di AS.
Akhirnya, terungkap sudah hubungan antara Pendeta Saifuddin Ibrahim dengan Menag Yaqut Cholil Qoumas
Mabes Polri masih terus mendalami kasus pendeta Saifuddin Ibrahim perihal pernyataanya yang meminta Menag Yaqut menghapus 300 ayat Al Quran
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bikin analisa komentari Pendeta Saifuddin Ibrahim yang minta hapus 300 ayat Alquran. Hasilnya…
