Ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur akan dipimpin seorang kepala otorita. Dari empat nama yang menonjol, nama Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama (BTP) salah satunya.
Peneliti BRIN Syafuan Rozi menyebut selama ini memang tidak ada survei pendapat nasional dan lokal mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kaltim.
Politisi Demokrat Benny K Harman mengunggah gambar bertulis Naskah Akademik RUU IKN (Ibukota Negara). Benny lalu mengkritik dengan menyebut gatal di kaki garuk di kepala.
Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga menilai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) hanya untuk mengakomodir kepentingan elite daripada rakyat. Tiba-tiba lokasi sudah ditetapkan.
Echa si Putri Tidur Banjarmasin kembali tertidur siang dan malam sejak Minggu malam (11/4). Sebelumnya Echa sempat bangun, makan bakso dan kuliner.
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengomentari polemik desain lambang Garuda di Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
DPRD Nunukan menanggapi LKPJ Bupati TA 2020 dengan Pembentukan Pansus LKPJ TA 2020, Kamis (1/4/21) di ruang rapat paripurna DPRD Nunukan
POJOKSATU.id, JAKARTA – DPR RI kembali menghembuskan pemindahan Ibukota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim), yang diwacanakan selesai…
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) buka suara terkait rencana pembangunan ibukota baru.
Memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta dan kini akan dipindahkan ke Kalimantan Timur memang keputusan yang tidak mudah diambil Presiden Joko Widodo.
Indonesia ternyata pernah dua kali menjadikan kotanya sebagai ibu kota sebelum akhirnya Jakarta dan kini kembali akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.
Mungkin jika dilihat dari segi positif perekonmian dan pembangunan penduduk di luar Jawa akan merata. Namun dampak negatifnya juga akan jauh lebih banyak.
Kalimantan Timur belakangan ini terus menjadi sorotan, bukan hanya pas dijadikan ibukota Indonesia yang baru menggantikan Jakarta, melainkan juga lokasi wisatanya.
Baru-baru ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Presiden Jokowi mengumumkan lokasi pemindahan Ibukota negara.
“Saya mendukung pemindahan ibukota, tetapi sebagai arsitek, saya melihat desain dan asumsi ibukota baru ini ada hal yang kurang tepat. Asumsi lahan yang terlalu luas sampai 250 ribu hektare untuk 1,5 juta penduduk menurut saya itu terlalu luas,” ucap Emil.
