Buntut Pembakaran Al Quran, Ribuan Umat Islam akan Geruduk Kedubes Swedia Besok
Ribuan umat Islam akan menggeruduk Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia dan Belanda pada Senin (30/1) atau besok buntut aksi pembakaran Al Quran di Swedia.
Ribuan umat Islam akan menggeruduk Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia dan Belanda pada Senin (30/1) atau besok buntut aksi pembakaran Al Quran di Swedia.
Meski ramai mendapat kecaman, Rasmus Paludan tidak akan berhenti melakukan aksinya membakar Al Quran hingga tuntutannya tercapai.
Ketua Umum Front Persaudaraan Islam, Muhammad Al Attas mengutuk keras aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh politisi Swedia
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebutkan aksi pembakaran Al Qur’an oleh politisi ekstrimis Rasmus Paludan di Swedia bisa mengganggu hubungan negara.
Sekertaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin mengutuk keras pembakaran Al-Qur’an oleh seorang politisi sayap kanan di Swedia, Rasmus Paludan
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengutuk keras pembakaran Al Qur’an oleh seorang politisi sayap kanan di Swedia, Rasmus Paludan.
Kubu Habib Rizieq Shihab menyoroti tindakan Rasmus Paludan, politisi Swedia, yang telah membakar Al Quran.
Waketum MUI, Anwar Abbas, merespon tindakan Rasmus Paludan, politisi Swedia yang membakar Al Quran. Hal ini sangat serius dan bisa memicu reaksi keras umat Islam.
Politisi Swedia, Rasmus Paludan, sudah berulangkali melakukan aksi kontroversial dengan membakar Al Quran. Terkini dia membakar Quran di depan Kedubes Turki
Tidak hanya pimpinan DPR dan tokoh ormas Islam, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI turut mengutuk keras aksi pembakaran Al Quran di Swedia.
Aksi pembakaran Al Quran di luar gedung kedutaan besar Turki di Stockholm, Swedia, dapat berpengaruh pada upaya Swedia masuk anggota NATO.