Nora Alexandra mengaku sedih atas cap pelacur itu, karena dia sama sekali tidak tahu ketika Jerinx membuat tweet kontroversi.
“Paras cantik di luar sana memang banyak. Semoga cantiknya bisa enggak ninggalin pas lagi dalam ada masalah hukum,” tulis Nora Alexandra, istri Jerinx.
Nora Alexandra menekankan dirinya terjun ke dunia musik karena mengikuti saran suaminya. Dia meminta netizen yang menghujatnya mempertanyakan hal itu Jerinx.
Jerinx enggan mencari tahu benar atau tidak istrinya agen intelejen untuk membungkamnya. Baginya, Nora Alexandra telah membuktikan sebagai pasangan yang baik saat dia penjara.
“Setiap Jerinx manggung dia mau Nora selalu ada di samping dia, apakah kalian masih anggap saya pansos?,” sebut Nora Alexandra via laman Instagram-nya.
Sebagai penjamin Jerinx sehingga suaminya bisa menjalani bebas bersyarat, Nora Alexandra merasa wajar kesal melihat Jerinx yang bisa menahan jari di media sosial.
Nora Alexandra meminta Jerinx menetapi janji untuk fokus ke istri dan program bayi selepas dari penjara. Namun, kenyataannya dia masih kerap menyinggung Covid sebagai konspirasi.
Istri Jerinx, Nora Alexandra pun meminta fans karbitan Superman Is Dead (SID) tidak lagi mengadu dombanya dengan band yang membesarkan nama suaminya itu.
Nora Alexandra pun mengingatkan si pemilik akun Instagram yang mengirim foto tak senonoh itu untuk segera bertobat.
Teman-teman Jerinx, sebut Nora kerap sekali menduga-duga dirinya melakukan hal yang tidak baik terhadap pentolan Superman Is Dead itu.
Sebelum menjadi istri Jerinx, Nora Alexandra sempat menikah dengan Aliff Alli pada tahun 2016 dan bercerai satu tahun kemudian.
Nora Alexandra buka suara lantaran kerap disalahkan saat Jerinx kembali tersandung masalah.
Nora Alexandra tidak menyangka Jerinx dituntut dua tahun penjara oleh JPU.
Nora Alexandra meluapkan kekesalannya lantaran merasa difitnah disebut memoroti uang suami.
“Mana ada istri biasa aja saat perempuan lain bikin story mimpi lihat suaminya telanjang dan mau tidur dengan wanita lain, ya enggak sih?,” tukas Nora.
