Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin digarap Bareskrim lebih 12 jam. Ahyudin bela diri belum ada pelaporan Boeing soal dana korban kecelakaan pesawat Lion JT-610.
Muhammadiyah mengusulkan pemerintah membentuk lembaga semacam OJK untuk mengawasi lembaga Filontropi
Cerita Menko Polhukam Mahfud MD endorse Aksi Cepat Tanggap (ACT). Tiba-tiba didatangi di kantornyanya oleh ACT. Waktu itu melihat ACT masih murni melakukan aksi kemanusiaan
Eks Presiden ACT Ahyudin dan Presiden ACT Ibnu Khadjar ternyata pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri sejak 2021 lalu terkait kasus dugaan kasus penipuan atau keterangan palsu dalam akta otentik
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Syharoni mendesak BNPT segera membongkar dugaan dana ACT mengalir untuk mendukung kegiatan terorisme
Fauzi Baadilla juga mengatakan setiap kali menerima honor dari kegiatannya di ACT, uang tersebut disedekahkannya kembali.
Pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menanggapi kasus dugaan penyelewengan dana umat di lembaga kemanusiaan ACT
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto tampak marah besar dengan ulah bos Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang menyelewengkan dana umat
Presiden ACT Aksi Cepat Tanggapp Ibnu Khajar membantah ACT mengirimkan dana untuk teroris di Suriah. Tapi mengakui mengirimkan bantuan ke Suriah
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengaku tengah mendalami laporan terkait ACT dari PPATK. Kata Boy ini sebagai upaya melindungi seluruh warga agar tidak salah dalam aktivitas.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengungkap sosok eks Presiden ACT Ahyudin. Ibnu mengatakan Ahyudin memiliki kebijakan yang mengkhawatirkan untuk lembaganya.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar buka-bukaan soal gaji pejabat ACT. Ibnu mengaku gaji pejabat ACT di level presidium tak mencapai Rp 100 juta.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas mengaku kaget dengan besaran gaji petinggi ACT. Hal ini memalukan dan sangat materialistis dan hedonis.
Presiden ACT atau Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar menyampaikan minta maaf kepada masyarakat terkait dugaan penyelewengan dana oleh sejumlah pengurus ACT.
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq meminta pihak kepolisian menindak tegas semua petinggi Aksi Cepat Tanggap atau ACT
