Gugat Jokowi dan Kapolri ke PTUN, IPW : Ferdy Sambo Tak Akan Menyerah untuk Melawan
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebutkan bahwa Ferdy Sambo bakal melakukan perlawanan kepada Kapolri dan Presiden Jokowi
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebutkan bahwa Ferdy Sambo bakal melakukan perlawanan kepada Kapolri dan Presiden Jokowi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disarankan memimpin langsung penyelidikan kasus dugaan pemberian uang koordinasi kegiatan tambang batu bara ilegal oleh Aiptu (purn) Ismail Bolong
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso melihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melindungi perwira tinggi (pati) Polri yang kerap terlibat dalam suatu perkara
Untuk memulihkan nama baik institusi Polri, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendukung langkah tegas Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang bergerak cepat menangani kasus narkoba Teddy Minahasa
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyatakan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan Ferdy Sambo merupakan bukti keseriusan Presiden Joko Widodo
Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kerja keras timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berhasil menyelesaikan berkas perkara tersangka Ferdy Sambo Cs
Ketua IPW (Indonesia Police Watch) Sugeng Teguh Santoso menyinggung soal isu LGBT Ferdy Sambo di kasus kematian Brigadir Joshua
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berencana akan mengundang Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kasus Ferdy Sambo
Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso kembali mengklarifikasi pemberitaan salah satu media online yang menyebut DPR juga menerima kucuran uang sogok dari Ferdy Sambo untuk menutupi kematian Brigadir Joshua
Indonesia Police Watch (IPW) meluruskan pernyataannya yang diduga dipelintir seakan memojokkan Satgasus Merah Putih sebagai geng mafia kejahatan
IPW mendesak Kapolri Jenderal Lisityo Sigit Prabowo memecat atau melakukan PTDH ke 25 anggota polisi yang diduga hilangkan barang bukti kematian Brigadir Joshua.
Kasus penembakan dan penganiayaan yang menimpa polisi malang, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Joshua, akhirnya diambil alih oleh Bareskrim Mabes Polri dari Polda Metro Jaya