Pemuda Asal Madiun yang Bantu Hacker Bjorka Tak Ditahan Polisi, Kooperatif Saat Diperiksa Jadi Alasan
Pemuda asal Madiun, Jawa Timur, yang ditangkap kepolisian diduga sebagai anggota kelompok Bjorka tak dilakukan penahanan
Pemuda asal Madiun, Jawa Timur, yang ditangkap kepolisian diduga sebagai anggota kelompok Bjorka tak dilakukan penahanan
Mabes Polri telah menetapkan tersangka MAH, pemuda asal Madiun Jawa Timur yang disebut sebagai sosok Hacker Bjorka
Terkait kebocoran data beruntun pada kementerian dan lembaga negara di KPU cukup mengkhawatirkan, mengingat dua tahun kedepan Indonesia akan kembali mengadakan pemilu untuk memilih presiden dan kepala daerah
Mabes Polri memastikan, database berisi data dan informasi pribadi, server dan seluruh aplikasi Polri aman. Tidak seperti yang diklaim seorang hacker asal Brazil
Hacker asal Brazil bobol dan bocorkan datatabase Polri sampai semua pelanggaran oknum polisi. Tapi Mabes Polri belum memastikan akan benar telah terjadi peretasan atau tidak
Hacker asal Brasil bernama son1x mengaku telah membobol database Polri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebut Bareskrim langsung turun tangan
Hacker asal Brazil yang menamakan diri son1x membobol server Polri dan membocorkan database Polri ternyata masih berusia 16 tahun dan pernah meretas Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Negara
Selain meretas database Polri, hacker asal Brasil bernama son1x juga membagikan data-data pribadi anggota polisi. Termasuk yang melakukan pelanggaran. Tiga diantaranya berpangkat jenderal
Seorang hacker asal Brasil bernama son1x mengaku telah membobol database Polri. Seluruh data pribadi anggota Polri langsung diumbar. Dari alamat rumah sampai nomor telepon, jabatan dan pangkat. Lengkap!
Hacker China dilaporkan telah menembus jaringan internal setidaknya 10 kementerian dan lembaga di Indonesia, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN).
Pelaku hacker website Setkab sudah ditangkap. Ternyata ada dua dan merupakan anggota Padang Blackhat, Sudah retas 650 website
Pada dunia komputer dan internet saat ini, hacker sudah bukan menjadi nama yang asing lagi. Pekerjannya adalah meretas data, informasi atau sistem keamanan
279 juta data peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bocor. Kasus tersebut menjadi sorotan karena patut diduga adanya keterlibatan orang dalam dan antisipasi pada tindak kejahatan sindikat di tengah gencarnya vaksinasi COVID-19
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap pejabat BPJS Kesehatan dalam rangka menyelidiki bocornya 279 data Warga Negara Indonesia (WNI)
Anggota DPD RI Fachrul Razi mendesak pemerintah mengesahkan Rancangan Undangan-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP)