“Kami harap dengan hadirnya LCT ini, menjadi tindakan antisipasi sejak dini atas indikasi risiko yang timbul karena musibah atau bencana alam yang menimpa pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Anto.
“Kami melihat salah satu solusi terbaik bagi peserta BPJamsostek agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan adalah dengan memberikan kemudahan-kemudahan, khususnya terkait pendaftaran dan pembayaran iuran,” tuturnya.
“Kontribusi ini bukan saja untuk menjalankan kewajiban sebagai penyelenggara negara, melainkan bentuk hadirnya negara untuk merealisasikan hak hidup aman, nyaman, dan sejahtera,” tandasnya.
“Perpanjangan kerjasama ini sangat penting dilakukan untuk mengukur efektifitas penerapan regulasi dan mengetahui jumlah Pemberi Kerja yang patuh terhadap aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
“Alhamdulilah pada tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota kembali dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemberian bantuan hewan kurban yaitu satu ekor sapi untuk masyarakat di seputaran Masjid Nurul Ikhlas yang berada tidak jauh dari Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota,” ujar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota, Chairul Arianto.
“Sekaligus dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat terhadap Jaminan Sosial, khususnya Program yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan, yang terdiri dari empat Program (JHT, JKK, JKM & JP),” pungkasnya.
“Sehingga dapat mempermudah dan cepat dalam penanganan korban serta mudah dalam proses pengajuan klaim JKK,” katanya.
“Kita mengharapkan setelah mengikuti kegiatan tersebut pelajar mampu menjelaskan kembali tentang informasi yang mereka dapatkan mengenai BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan sekitar mereka,” katanya.
“Harapan kami selaku penyelenggara jaminan sosial khususnya ketenagakerjaan agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi Program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP), sehingga masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan nyaman karena sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Chairul Arianto selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota.
“Agar jika terjadi risiko sosial dapat terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih bijak untuk tidak menggunakan jasa layanan tidak resmi agar kerahasiaan data pribadi milik pekerja tetap terjaga dan meminimalisir kerugian dari berbagai pihak serta menutup peluang apapun untuk oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Chairul Arianto.
“Untuk momentum ini harga kebutuhan jelang Idul Fitri mulai naik. Kami berharap adanya pasar murah dapat membantu masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan lebaran,” ujar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota, Chairul Arianto.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan nilai-nilai positif kepada seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dan masyarakat pada umumnya agar mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia sebagai makhluk sosial,” ujarnya.
Semua pekerja baik formal maupun informal jika sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat pelayanan yang sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Tapi intinya kami tidak ingin para sopir ini mengalami kecelakaan atau meninggal. Jika risiko itu terjadi pada peserta maka BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan haknya sebagaimana yang diatur dalam PP. Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” ujar Chairul Arianto.
