Atalia Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Lahan Kritis
Atalia mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam program tersebut dan lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan.
Atalia mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam program tersebut dan lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan.
“Menguatkan sebuah upaya yang sebenarnya sudah dilakukan dengan menguatkan kegotong-royongan untuk mencegah masalah dalam kehidupan kita, yaitu kekerasan terhadap perempuan dan anak,”
“Alhamdulillah dengan kerja sama luar biasa kami bisa menghadirkan dua rekor MURI yang pertama jembatan gantung menghubungkan Jabar dan Jateng. Alhamdulillah ini tidak menghubungkan secara ekonomi tapi juga menghubungkan jodoh ada orang-orang yang tidak bisa menikah menjadi mudah menikah. Pada intinya ini kebanggaan kami,” kata Atalia.
“Enam sampai tujuh jalan tol sedang dikerjakan menandai pentingnya Jabar dalam konstelasi nasional. Yang terpanjang adalah minggu depan “ground breaking” Tol Cileunyi sampai Cilacap, Jawa Tengah,” ungkapnya.
“Datang varietas baru (omicron) kita tidak boleh lengah, kita bersinergi dengan Pemdaprov Jabar, dan komponen masyarakat. Muhammadiyah dengan MCCC siap mendukung program -program pemerintah Jabar,” pungkasnya.
“Selanjutnya Nilai Penegakan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku bertahan di skor 90, sedangkan Nilai Kesinambungan Sistem Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku pun bertahan di skor 56, sehingga Indeks hasil yang didapat Jawa Barat pada Tahapan Klarifikasi II adalah 0,99,” imbuhnya.
“Adik-adik harus sudah melewati yang hanya sekedar membaca, menghafal, memahami, mengkaji, jadilah di level kelima yaitu Duta Pancasila yang mengamalkan karena itulah duta pancasila yang sebenarnya,” harapnya.
“Masa depan itu ada di desa. Asal kuasai teknologi. Tinggal di desa jauh dari penyakit, teknologi membuat rezekinya sama dengan kota. Kita lahirkan Desa Digital. Mudah-mudahan menjadi sebuah pengingat bahwa desa di Indonesia adalah harapan masa depan,” tutur Kang Emil.
“Saya harap. Satu, siapkan mental. Artinya, harus siap bahwa kita ini adalah peserta, tidak gugup, tidak takut, tidak ragu, kalau mental tenang, kita akan yakin saat bertanding,” katanya.
“Tentunya, hal ini sangat baik di mana wargi Jabar dapat saling bantu di masa yang sulit seperti ini,” ucap Taufiq.
“Kami berharap ini tidak hanya mereka (anggota pramuka) tapi menginformasikan juga kepada ayah, ibu dan nenek, kakeknya. Kita akan rangkaian vaksinasi massal untuk rakyat Jabar sebanyak 600 ribu vaksin,” imbuh Kak Atalia. Kerja sama antara Kwarda Jabar – BPBD sudah berjalan lama dan kini intensitasnya ditingkatkan demi mencapai kekebalan komunal di akhir 2021.