ASDP Layani 45.131 Truk Logistik Selama Periode Angkutan Lebaran
Aktivitas penyeberangan di 9 lintasan mulai dari H-7 hingga hari kedua Lebaran relatif sepi.
Aktivitas penyeberangan di 9 lintasan mulai dari H-7 hingga hari kedua Lebaran relatif sepi.
PT ASDP Indonesia Ferry memastikan akan selalu mendukung dan memfasilitasi kebutuhan akses transportasi.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghentikan sementara layanan penumpang dan kendaraan golongan I-VI.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
Selama libur Nataru, sebanyak 69 kapal penyeberangan melayani pengguna jasa lintas Merak – Bakauheni.
Sepanjang 2018, Kapal ASDP berhasil melayani sebanyak 7.126.250 penumpang.
Setelah dihentikan sementara, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali aktif melayani lintasan Lembar-Padangbai.
Mempercepat transaksi di loket guna meminimalisir antrean, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana beralih ke cashless.
Selama Angkutan Lebaran 2018, PT ASDP Indonesia Ferry melayani sekitar 4.294.780 juta penumpang dan 980.638 unit.
Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Selasa (19/6/2018) dan Rabu (20/6/2018).
Puncak arus libur Tahun Baru akan dimulai sejak hari ini, Kamis (28/12/2017) dan Jumat (29/12/2017).
”Karena ini bagian dari percepatan 10 destinasi prioritas di Labuan Bajo. Hanya dengan semangat Indonesia Incorporated inilah Labuan Bajo akan semakin meningkat dan bertambah siap menyambut wisatawan mancanegara, semoga ini bisa terlaksana dengan baik dan rampung pada Desember 2018 nanti,” ujar Esthy.
Akses transportasi dari dan ke Karimunjawa dengan tarif terjangkau.
Untuk meningkatkan frekuensi layanan, perseroan akan mengoptimalkan agar jadwal perawatan kapal (docking) bisa lebih singkat hanya 25 hari.
Tahun ini, kapasitas angkut kapal di tujuh lintasan utama yang dipantau selama arus mudik dan balik lebaran 2016 sebanyak 195 unit kapal.