POJOKSATU.id, SUMUT- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, menegaskan bahwa peran guru sangat penting di dunia pendidikan terutama untuk menyampaikan budi pekerti bagi anak didik.
Hal ini disampaikannya saat memberikan motivasi pada ribuan Guru, Dosen, Pengawas, dan para Kepala Sekolah se-Cabang Dinas Wilayah VI (Pematangsiantar dan Simalungun) di Audotorium Rajamin Purba Universitas Simalungun (USI), Jalan Sisingamangaraja Barat, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Jumat (17/3).
Gubernur juga menyampaikan pentingnya menyatukan visi dan misi dunia pendidikan di Sumut, serta peran guru dalam menyampaikan budi pekerti bagi anak didik.
“Kita ambil pelajaran dari peristiwa bom atom di Jepang, yang pemerintahnya mempertanyakan jumlah guru yang hidup. Karena guru merupakan palang merah yang menjadi penyelamat anak bangsa,” ucap Edy Rahmayadi.
Kepada para guru se-Cabang Dinas Wilayah VI, Edy Rahmayadi berpesan, agar tetap mengedepankan rasa, perhatian dan menyayangi dalam menyampaikan ilmu pelajaran. Tegas dan keras dalam mengajar boleh saja namun tidak kasar.
Dengan keadan dan fasilitas pendidikan yang ada saat ini, Edy Rahmayadi meminta untuk tidak menyerah dan terus berjuang menyampaikan ilmu pada anak didik.
“Maka dari itu keluar semboyan guru pahlawan tanpa tanda jasa. Apabila kita tidak pernah menyerah maka kita tidak pernah gagal,” katanya.
Di acara tersebut hadir di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Dekan Fakultas USI Sarintan Efratani Damanik, Forkopimda, Guru se-Cabang Dinas Wilayah VI, Dosen serta mahasiswa USI. Kegiatan ini sendiri berlangsung dua sesi pertemuan,yakni dengan para guru dan juga mahasiswa. (TIK/pojoksatu)