Akmal Malik: Butuh Enterpreneur Mengenalkan Sulbar

Akmal Malik Sebut Husni Djamaluddin Sosok Visioner, Pengin Sulbar Jadi Tempat Tumbuhnya Enterpreneur
Prof Ahmad Sewang menyerahkan buku kepada Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik di acara Mengenang 18 Tahun Kepergian Husni Djamaluddin.

POJOKSULBAR, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menjelaskan bahwa butuh enterpreneur untuk mengenalkan Sulawesi Barat (Sulbar) ke depan. Hal itu perlu dilakukan karena Sulbar memiliki sumber daya alam yang besar.


Akmal Malik mengatakan, cita-cita besar salah satu tokoh pemekaran Provinsi Sulbar, almarhum Husni Djamaluddin, adalah ingin menjadikan Sulbar sebagai tempat tumbuhnya enterpreneur-enterpreneur.

Sosok visioner Husni Djamaluddin digambarkan dalam buku Berjuang Hingga Energi Terakhir yang ditulis oleh Rahmat Hasanuddin. Akmal mengaku sudah beberapa kali membaca buku itu. Dalam buku itu juga, Akmal menemukan persfektif pemimpin visioner dari Husni Djamaluddin.

“Dalam halaman 38, saya melihat bahwa beliau (Husni Djamaluddin) pemimpin visioner. Beliau ingin menghadirkan Sulbar menjadi tempat tumbuhnya enterpreneur,” kata Akmal Malik saat hadir mengenang 18 tahun kepergian Husni Djamaluddin di Hotel DMaleo Kota Makassar, Kamis, 19 Oktober 2022.


Karena itu, semangat kepemimpinan Husni Djamaluddin harus diwujudkan dalam pemangunan Sulbar, salah satunya mengembangkan enterpreneur.

Baca juga : Puluhan Prajurit TNI di Polewali Mandar Bantu Korban Banjir Riso

Menurut Akmal, ada banyak persfektif yang disampaikan para tokoh pejuang pemekaran Provinsi Sulawesi Barat. Namun, ia melihat bahwa ada empat yang sesungguhnya menjadi spirit pemekaran Sulbar.

Spirit yang pertama adalah terjadinya pelayanan publik yang lebih baik. Kemudian, mentransformasi sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat melalui implementasi otonomi daerah yang seluas-luasnya.

Selanjutnya, berupaya membangun Sulbar dengan konsep Sipamandar dan menjadi masyarakat malaqbiq. Serta, Sulbar bisa lebih maju dengan semakin banyaknya enterpreneur.

Baca juga : Keren, Adul Asal Polewali Mandar Kenalkan ‘Golla Kambu’ di Dangdut Academy 5

Syahrir Hamdani, moderator bedah buku Berjuang Sampai Energi Terakhir menjelaskan lebih rinci tentang konsep Malaqbiq. Ia mengatakan, malaqbiq itu mengedepankan kejujuran, kesejahteraan, dan berkeadilan.

Syahrir yang juga penggagas pemekaran Provinsi Sulbar mengatakan, jika ingin Sulbar mewujudkan Malaqbiq, maka pemerintah dan masyarakat harus mengutamakan kejujuran. Kemudian, sejahtera dan berkeadilan.
(fadli/pojoksulbar)