POJOKSATU.id, FAKTA baru terungkap dari kasus video syur mirip Rebecca Klopper. Ternyata, sang mantan kekasih inisil RFN pernah ditahan, namun dibebaskan setelah Rebecca sepakat berdamai dengan syarat semua video syur dihapus.
Rebecca Klopper melaporkan mantan kekasihnya pada Oktober 2022 lalu, karena telah mengancamnya tahun lalu. Ancamannya berupa akan menyebar video syur kalau tidak mentransfer sejumlah uang. Rebecca sendiri sudah memberikan Rp30 juta, sebelum akhirnya berujung laporan polisi.
Hal ini diungkapan pengacara Ahmad Ramzy, Jumat (26/5/2023) dilansir dari YouTube KH Infotainment.
“Dulu sekitar Oktober saya mendapat surat kuasa dari saudara RK melalui teman dan juga klien saya Marissya Icha untuk membantu saudari RK membuat laporan polisi. Kaitannya tentang pemerasan dan pengancaman yang dialami RK, berkaitan dengan masalah saat ini
video yang beredar,” jelasnya.
Setelah itu, Ramzy resmi membuat laporan polisi ke Bareskrim pada 6 Oktober 2022. Dan, laporan itu ditangani dengan baik, dan dua orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu RFN dan NR.
“Dari kedua tersangka didapati bahwa memiliki alat peras yang mana alat peras itu video tersebut, klien saya (sempat) mengirimkan sejumlah uang. Waktu itu jumlahnya sekitar Rp30 juta,” ungkapnya.
Pemerasan saat itu, dilakukan tersangka menggunakan akun media sosial Instagram dengan mengirimkan DM berupa ancaman akan nyebarkan video.
Dari dua tersangka itu, Ramzy mengatakan Rebecca mengenal salah satunya yang merupakan mantannya. “Salah satu dari mereka mengenal RK dan RK mengenal dengan salah satu tersangka. Satu lagi RK tidak kenal,” jelasnya.
Namun, setelah laporan polisi itu selesai diproses. Rebecca ternyata memilih jalur damai lewat restorative justice hingga laporan dicabut pada 28 November 2022.
“Salah satu alat bukti handphone dan alat digital lainnya untuk menyimpan video disepakati bahwa terhadap hal tersebut dimusnahkan. Itu juga jadi pertimbangan klien saya tidak meneruskan perkara ini. Karena (berpikir) yang memiliki video tersebut hanya tersangka ini,” bebernya.
Makanya, Rebecca, lanjutnya kaget muncul video syur lagi. “Ternyata belakangan baru muncul lagi video beredar. Namun, dia tak mengetahui apakah video yang dimaksud sama dengan yang dilaporkan tahun lalu.
“Kebetulan saya tidak melihat videonya jadi saya tidak tahu,” tegas Ramzy. (nin/pojoksatu)