Puji Lagu Set Me Free Pt.2 Milik Jimin BTS, DJ Jino Curhat Mendapat Serangan Hujatan dari Berbagai Pihak

Jimin bTS
DJ Jino curhat mendapatkan hujatan karena memuji lagu 'Set Me Free Pt.2' Jimin BTS.

POJOKSATU.id, LAGU baru Jimin BTS berjudul ‘Set Me Free Pt.2’ menjadi kontroversi di kalangan ARMY-fans BTS juga netizen. Banyak yang pro dan kontra karena beberapa hal, salah satunya penggunaan autotune Namun, penilaian mengejutkan diberikan DJ Jino yang menyukai lagu tersebut.


Ya, mengejutkan, karena DJ Jino salah satu YouTube Reactor hits yang dikenal paling blak-blakan terhadap lagu yang di-react-nya. Jimin juga pernah beberapa kali mendapat penilaian yang tak mengenakkan darinya. Label sebagai anti-Jimin sering diterimanya. Sehingga, banyak yang tak menduga dia menyukai ‘Set Me Free Pt.2’.

Lagu Set Me Free Pt.2 jadi perbincangan karena banyak yang mengaku ARMY, mengkritik Jimin dan produser karena menggunakan autotune. Mereka merasa lagu itu merusak skill Jimin yang dikenal punya suara high note. Lagu ini memang berbeda dari Jimin selama ini. Lagu ini menunjukkan kemampuan rap Jimin. Sementara haters semakin merendahkan Jimin yang dianggap tidak bisa menyanyi karena autotune itu.

Lewat akun Twitter-nya, @DJJINO_twt, DJ Jino mengungkapkan serangan yang diterimanya usai memuji lagu Jimin.


“Saya telah dikritik keras karena menyukai Jimin’s Set Me Free dari begitu banyak penggemar termasuk stan solonya. Aku benar-benar tidak bisa memahami drama yang terjadi selanjutnya. Seperti mengapa saya tidak bisa menikmati musik yang saya inginkan? Apakah saya benar-benar pantas menerima begitu banyak kritik dan kritik karena memuji sebuah lagu dengan jujur? Untuk waktu yang lama, orang-orang secara aktif mengkritik saya karena menjadi anti-Jimin,” tulisnya, Rabu (22/3/2023).

BACA JUGA : Rilis Teaser ‘Like Crazy’ Main Track Album Debut Solo, Jimin BTS Ungkap Lagu Terinspirasi dari Film Favoritnya

BACA JUGA : Misteri Tulisan Tato di Tubuh Jimin yang Terlihat di MV Set Me Free Pt 2, Ternyata Puisi yang Maknanya Sangat Dalam

Dia kesal karena netizen menyebutnya tidak jujur menilai lagu tersebut. “Mungkinkah saya baru saja jujur ​​​​tentang kritik saya dan sekarang saya sangat senang dengan rilis terbaru ini, kalian menuduh saya menjadi kaki tangan pemirsa saya dan tidak jujur?,” sambungnya.

Yang benar-benar membuat DJ Jino kesal adalah kritik dari stan solo Jimin yang kecewa dengan lagu ini. “Jadi saya HARUS mencintai (lagu) ‘Lie’, seperti ‘Promise’ dan bukan seperti Set Me Free atau saya tidak memiliki kredibilitas,” sebutnya.

“Apakah kalian menerapkan tingkat ekspektasi yang sama di real life kepada teman dan keluarga kalian? Apakah kalian terus menerus membenci dan merendahkan orang lain yang tidak setuju dengan kalian? Apakah setiap orang yang tidak setuju dengan kalian memiliki agenda tersembunyi untuk melemahkan favorit  kalian?,” tambahnya.

DJ Jino menegaskan menghargai Set Me Free Pt.2, itulah mengapa dia memberikan penilaian 96 untuk lagu itu saat Live Streaming baru-baru ini.

“Lagu itu mendapat nilai 96, salah satu yang tertinggi di saluran saya. Kalian masih ingin memanggil saya Jimin-anti? Atau apakah kalian ingin mengubah narasi kalian dengan menyebut saya reaktor palsu sekarang?,” sebutnya.

Bagi DJ Jino, Set Me Free Pt.2 tidak terdengar seperti lagu KPOP biasa. “Itu benar-benar mengingatkan saya pada suara Justin Timberlake seperti “Cry Me a River.” Saya pikir banyak penggemar hanya tertarik pada Jimin karena sisi lembut yang lucu itulah yang menarik perhatian mereka. Sayang sekali, badboy Jimin ada di sini sekarang dan berhasil,” tegasnya.

BACA JUGA : Penuh Kejutan, MV Lagu ‘Set Me Free Pt 2’ Jimin BTS Catat Rekor

BACA JUGA : Paling Dinanti, Jimin BTS dan Jisoo BLACKPINK Bakal Tampil di ‘Inkigayo’ 2 April 2023

Diapun menegaskan aksinya di YouTube mereact lagu bukan untuk memperkaya diri tapi memang kecintaannya terhadap musik dan karya musisi Korea.

“Aku orang korea. Saya dibesarkan di Industri Musik Korea. Ayah saya adalah Ketua Asosiasi Penyanyi Korea, di mana BTS menjadi anggotanya. Saya tidak ingin memperkaya diri sendiri dari YouTube. Itu bukan alasan saya memulai ini. Saya hanya ingin itu dilakukan dengan benar dan dihormati oleh seluruh dunia,” tuturnya.

Dia mengingatkan channel YouTube-nya dibangun berdasarkan kejujuran dan kebebasan untuk berkomentar. Namun, dia menyesali banyak sekali komentar negatif tentang Jimin yang muncul di kolom komentarnya

“Tidak menyukai lagu bukan berarti tidak sopan dan juga bukan jadi pembenci. Hanya karena mereka tidak menyukai sebuah lagu tidak menjadikan mereka musuh. Itu bukan cara kerja dunia nyata. Dunia tidak berputar seperti Jimin vs The Haters. Itu semua dibuat di kepala kalian,” tukasnya.

Soal autotune, DJ Jino mengungkapkan bukan haram untuk karya lagu. Bahkan banyak digunakan di berbagai lagu musisi ternama, termasuk BTS. Ketika dia pernah mengkritik autotune, karena tidak sesuai. Tapi ada autotune yang dipakai dengan benar seperti di lagu Set Me Free Pt.2 karena tidak menyembunyikan vokal Jimin.

“Ada banyak contoh di mana saya mengkritik autotune dan itu karena tidak dilakukan dengan benar. Hingga Make it Right-Boy in Luv era, autotune digunakan oleh grup untuk menyembunyikan individualitas suara, membuat vokal lebih monoton, agar terdengar sama. Mereka menggunakannya untuk menghilangkan karakter vokal. Itu bukan cara yang benar untuk menggunakan autotune. Banyak lagu KPOP menggunakannya untuk terdengar tegang dan keren dan malah terdengar ngeri,” jelasnya.

DJ Jino mengaku heran, baru kali ini terjadi keributan hanya gara-gara satu lagu dirilis memakai autotune. “Set Me Free adalah salah satu lagu paling terpoles yang dirilis oleh BTS, OT7, atau solo,” akunya.

Pun dia menegaskan sekali lagu bukan anti-Jimin hanya karena pernah tidak menyukai lagu-lagu di masa lalu. “Saya tidak pernah menjadi anti-Jimin. Saya baru saja menjadi seseorang yang menghargai produksi yang dipoles yang mencerminkan suara modern dari musik hit saat ini,” ujarnya.

“Bahkan para kritikus setidaknya harus setuju bahwa lagu ini (Set Me Free Pt.2) terdengar seperti hits Billboard saat ini. Bukan suatu kebetulan bahwa saya mengapresiasi perilisan beranggaran besarnya yang paling halus dari yang sebelumnya. Tapi aku harus dicap sebagai pembenci Jimin. Apakah Anda pernah mempertimbangkan bahwa saya memiliki latar belakang DJ dan saya mungkin menghargai suara elektronik yang lebih modern saat ini seperti ini daripada balada akustik?,” tutup DJ Jino. (nin/pojoksatu)