15 Senjata Ditemukan di Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Desak Polisi Segera Tahan Kekasih Nindy Ayunda Itu

Nikita Mirzani
Nikita Mirzani desak polisi tahan Dito Mahendra.

POJOKSATU.id, ARTIS kontroversi Nikita Mirzani mendesak kepolisian segera menangkap dan menahan Dito Mahendra, usai ditemukan 15 senjata api di rumah kekasih Nindi Ayunda di kawasan Jakarta Selatan.


“Sebaiknya Polri segera menjelaskan temuan 15 senjata di kediaman Dito Mahendra. Masalah asal usul dari mana senjata apakah saudara Dito Mahendra enggak ditangkap dulu agar tidak melarikan diri dari republik ini,” tulisnya di akun Instagram-nya, @nikitamirzanimawarni_172, Selasa (21/3/2023).

Nikita berharap polisi berlaku adil dalam menangani pengembangan dari kasus Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Dimana Dito terseret dalam dugaan pencucian uang Nurhadi.

“Perlakuan hukum jangan tebang pilih, orang yang tertangkap memiliki 1 senjata saja langsung di tangkap,” tegasnya.


Diapun mengingatkan Kapolri agar semangat menyapu oknum-oknum nakal di kepolisian. “Pak kapolri semangat bersih bersih, sapu kotoran di dalam institusi saja. Sapu juga mereka yang memberi kotoran ke dalam institusi bapak. Termasuk DiTo mahendra ini,” jelasnya.

BACA JUGA : Bantah Ucapan Nikita Mirzani soal Menangis di Kantor Polisi, Bebizie Ngaku Santai Diteriaki PSK

BACA JUGA : Nikita Mirzani Teriaki Bebizie PSK di Polres Tangerang, Sebut Sang Pedangdut Menangis

“Pertanyaan semua masyarakat siapa yang terlibat dalam kepemikikan senjata dito mahendra pun harus di umumkan. Sehat sehat bapak Sigit,” sambungnya.

Di Instagram Story-nya, Nikita meng-update tentang pengakuan terbaru bahwa senjata yang ada di rumah Dito Mahendra adalah milik bekas ajudan Nurhadi.

“Jika alasan kepemilikan senpi untuk menjaga Nurhadi, kenapa disimpan sampai sekarang, sedangkan Nurhasi sudah ditahan? Kenapa senpi itu ada di rumah Dito Mahendra, bahkan sampai dibuatkan ruangan khusus?,” tulisnya.

“Apa fungsi Dito Mahendra dalam kepemilikan senpi dan apa hubungan dengan Nurhadi? Semoga Polri segera mengusut tuntas,” pungkas Nikita Mirzani. (nin/pojoksatu)