POJOKSATU.id, POLDA Metro Jaya telah menangkap pembuat konten YouTube yang menyebut Rizky Billar melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dengan mencekik dan banting Lesti.
Pria tersebut ditangkap dari Aceh dan diboyong ke Jakarta. Dia mengaku menyesali perbuatannya dan berterima kasih karena Rizky Billar mau memaafkannya hingga kasusnya selesai berlangsung dengan proses perdamaian.
“Terima kasih Polda Metro Jaya yang telah memfasilitasi sehingga terjadi perdamaian antar saya dan Mas Rizky Billar. Saya mengucapkan ribuan maaf kepada keluarga besar Mas Rizky Billar, keluarga besar Mbak Lesti, dan seluruh fans dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya kepada wartawan disaksikan langsung oleh Rizky Billar dan Lesti, Jumat (3/2/2023).
Pemilik akun Youtube Gaji YouTuber itu, menyatakan semua isi kontennya soal Rizky Billar adalah bohong. Dia juga membantah sebagai mantan karyawan Rizky Billar atau Lesti.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya, bahwa semua konten yang saya buat adalah hoaks tidak benar sama sekali. Ada pihak-pihak yang mengambil video saya dan mengedit dan mengubah itu seolah-olah saya menjadi mantan karyawan Mas Billar,” tuturnya.
BACA JUGA : Umbar Aib Mantan Karyawan Leslar Entertainment, Rizky Billar : Sok Nangis, di Belakang Ngatain
BACA JUGA : Rizky Billar Buru Mantan Karyawan yang Ungkap soal Kejadian KDRT di Rumahnya
“Itu semua tidak benar, saya bukan mantan karyawan Mas Billar. Saya pastikan hari ini video-video yang ada wajah saya adalah bohong,” sambungnya.
Namun, dia enggan menyebut apa alasannya sampai membuat konten dan seakan-akan tahu kejadian KDRT antar pasangan suami istri itu. Bahkan, dia seakan tahu semuanya, sehingga menceritakan saat kejadian dengan detail mulai dari Lesti dibanting dan dicekik dan lainnya.
“Kepada seluruh netizen dan pengguna media sosial lainnya, cukup kasus ini berhenti di saya, agar lebih bijak. Karena saya dari Aceh 20 jam bisa dilacak Polda Metro Jaya, ditangkap. Jangan sampai ada kejadian di kalian, cukup di saya. Saya sudah menyesali perbuatan saya,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)