POJOKSATU.id, KEKECEWAAN sebagian ARMY-fans Bangtan Sonyeondan (BTS) terhadap pihak HYBE Labels yang membawahi BIGHIT Music, agensi BTS, viral di Twitter dan TikTok. Dimana, ada seruan untuk unsubcribe akun YouTube HYBE Labels.
Ini adalah tumpukan kekecewaan ARMY karena merasa BTS sebagai pilar berdirinya HYBLE Labels tidak dihargai, karena membandingkan prestasi girl group rookie, NewJeans.
Dimana, grup binaan ADOR itu (masih di bawah HYBE Labels), sedang naik daun. Dua lagu NewJeans OMG dan Ditto berhasil menembus chart Billboard Hot 100. Lalu gegara itu, disebut NewJeans berhasil mengalahkan BTS, karena berhasil menembus tangga lagu AS itu hanya dalam 6 bulan debut, sementara BTS butuh bertahun.
Imbasnya, ARMY merasa hal itu keterlaluan. Karena NewJeans debut dalam kondisi perusahaan yang mapan, tanpa harus ‘berdarah-darah’ seperti BTS dulu. Mereka meluncurkan lagu di akun YouTube dengan puluhan juta subscriber, sehingga jalan mulus, karena BTS telah membuka jalan itu hingga dikenal ke ranah internasional.
Beberapa ARMY menduga HYBE Labels melakukan media play di Korea, untuk mempromosikan NewJeans jor-joran dan muncul kabar dijadikan pilar selama member BTS secara bertahap mengikuti wajib militer.
Padahal di sisi lain, masih ada 6 member BTS yang sudah dan akan mengeluarkan album dan projek solo, dimana perhatian HYBE Labels dianggap sangat kurang terhadap projek solo BTS dibanding grup lainnya.
BACA JUGA : ARMY Tuntut NCT 127 Minta Maaf ke BTS, Gegara Hal Ini
BACA JUGA : Pernyataan Kontroversi CEO Min Hee Jin, Sebut Kesuksesan NewJeans Atas Andilnya Bukan HYBE
Imbasnya, ARMY sempat war dengan fans NewJeans. Bahkan, akun Instagram NewJeans dipenuhi komentar yang mengisyaratkan agar jangan jadi artis baru yang lupa dengan senior yang membuka jalan mulus.
Kata pencarian HYBE vs ARMY fyp di TikTok gegara kasus ini. Beberapa ARMY bahkan membuat video bagaimana mereka unsubcribe channel HYBE Labels. Mereka memutuskan hanya memfollow atau subscribe khusus BIGHIT agensi BTS atau lewat channel Bangtan TV.
“Jika HYBE udah enggak butuh BANGTAN, atau enggak bisa hargain BANGTAN, maka ARMY juga enggak butuh dan enggan menghargai HYBE. ARMY ada untuk BANGTAN, HYBE bisa sebesar itu juga karena jerih payah BTS&ARMY,” posting akun TikTok @nuna***.
“Tanpa BTS, HYPE bukanlah apa-apa, tiba-tiba ingin agensi kembali seperti dulu anak-anak BIGHIT sendiri,” sambung yang lain.
“Kalau bukan karena Bangtan, aku enggak tahu apa itu HYBE,” sentil yang lainnya.
Hingga Kamis (2/2/2023) dinihari, subscriber HYBE Labels kehilangan ratusan ribu. Dari 69,4 juta sekarang menjadi 69,2 juta akibat seruan unsubcribe tersebut.
BACA JUGA : BTS Era Solo, NewJeans Ambil Alih Rangking Teratas Reputasi Artis Korea
Namun, tentu saja tak semua ARMY sepakat dengan seruan itu. Karena, masih banyak yang berpikir dengan tenang, dan tidak emosi. Mereka mengingatkan bahwa melakukan itu sama dengan menyakiti BTS sendiri, karena ada saham member BTS di HYBE.
Selain itu, masih ada 4 member lain (selain Kim Seokjin, RM, J-Hope) yang akan debut solo album dalam waktu dekat sebelum wajib militer. ARMY khawatir menurunnya jumlah subcribers HYBE Labels akan mempengaruhi streaming lagu baru nantinya, karena biasanya video klip lagu seluruh artis dari berbagai agensi HYBE akan ditayangkan di sana.
ARMY lain juga mengingatkan, NewJeans dan BTS adalah satu rumah (HYBE) meski beda agensi. Ibarat adik kecil dengan kakak tertua yang hubungannya harmonis. Member NewJeans sendiri diketahui fans berat BTS. Dan, selagi BTS masih memilih berada di bawah atas HYBE, ARMY harus mendukung.
“ARMY jangan unsubcribe akun HYBE dulu, karena Bangtan masih ada di sangkutpautnya di agensi itu,” komen ARMY di TikTok.
“ARMY please jangan mudah terpengaruh, mohon perhatiannya. Ada oknum yang tidak bertidak tangung jawab mengaku sebagai ARMY mengajak kita buat unsubcribe HYBE. Ingat ARMY, Bangtan adalah salah satu pemegang saham di HYBE, ingat perjuangan mereka seperti apa,” tulis yang lain.
Soal peran BTS terhadap perusahaan itu sejatinya sudah ditegaskan Bang Si Hyuk, pendiri BIGHIT dan BTS serta dan salah satu pemegang saham HYBE, dalam satu wawancaranya.
“Kami dapat mencapai sejauh ini berkat BTS, mereka titik awal kami dan kekuatan pendorong sepanjang jalan. Kami termasuk BTS, berpikir bahwa kami tidak bisa mengambil satu langkah pun tanpa ARMY,” ujarnya.
“Bersama 10 tahun, kalian (ARMY) sudah seperti keluarga bagi kami,” ungkap Bang Si Hyuk, yang telah mundur dari CEO HYBE sejak Juli 2021 itu. (nin/pojoksatu)