Trauma Sakit saat Menstruasi, Melaney Ricardo Jalani Operasi Angkat Rahim

Melaney Ricardo
Melaney Ricardo. Foto: Instagram/@melaney_ricardo.

POJOKSATU.id, PRESENTER Melaney Ricardo mengungkapkan terpaksa mengambil keputusan besar untuk menjalani operasi pengangkatan rahim. Ini lantaran tak tahan atas sakit yang deritanya tiap kali menstruasi.


Ya, Melaney Ricardo memastikan untuk melakukan operasi pengangkatan rahim dan menyesali hal itu karena sudah memiliki dua orang anak bersama Tyson Lynch.

“Setelah rahimku diambil aku tidak akan menstruasi lagi. Tidak menopause tapi tidak menstruasi. Ovariumnya masih ada, jadi berhubungan intim suami istri masih bisa” tuturnya di YouTube Melaney Ricardo, dikutip pada Selasa (31/1/2023).

Langkah ini memang harus diambil agar dia bisa hidup tenang. Pasalnya, Melaney selalu merasa kesakitan luar biasa ketika datang bulan. “Kalau dulu belum melahirkan, setiap menstruasi selalu sakit, tapi sekarang aku merasa sakitnya ekstra” kata Melaney.


BACA JUGA : Videonya Berisi Sinyal Minta Pertolongan Viral, Melaney Ricardo Klarifikasi, Begini Kejadian Sebenarnya

Tak pelak rasa sakit itu membuatnya trauma. Apalagi, ketika sakit mendera, maka aktivitasnya pun bisa terkendala. “Kalau enggaK dikasih painkiller, hari pertama kedua, ketiga, enggak bisa beraktivitas. Setelah dikasih painkiller, itu pun masih ada period cramp-nya” tambahnya.

Parahnya, tidak sekadar sakit, darah yang dikeluarkan Melaney Ricardo juga sangat banyak. Dia bahkan pernah mendapati kakinya dialiri darah menstruasi saat sedang berada di gereja. Dari sana Melaney Ricardo menyadari sesuatu yang tidak beres. Dia lantas memeriksakan dirinya pada dokter.

Berbagai masalah dia dapat seperti hemoglobin rendah dan yang mengejutkan adalah ternyata Melaney menderita adenomiosis. Sejumlah terapi seperti terapi hormon hingga disuntikan pil KB sudah dijalani Melaney Ricardo agar tidak menstruasi.

Sebagai informasi, adenomiosis adalah kondisi endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim. Kondisi ini disebut tak berbahaya, namun menimbulkan perdarahan hingga nyeri.

Akhirnya, Melaney Ricardo menginginkan solusi jangka panjang untuk menghilangkan kesakitannya dengan operasi pengangkatan rahim. Kini, perempuan berdarah Batak itu bisa bernapas lega dan tak merasa sakit lagi. (nin/pojoksatu)