POJOKSATU.id, PENYANYI Kanye West sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian atas tuduhan merampok atau merampas ponsel miliknya.
Kepolisian memproses kejadian tersebut lantaran video Kanye West merampas dan membuang ponsel tersebut ke jalan viral di media sosial.
Dilansir dari Hollywoodlife, Sersan Jason Karol dari Departemen Sheriff Ventura County membenarkan polisi telah menerima laporan dari warga tentang kejadian perampasan ponsel itu.
“Pada hari Jumat, 27 Januari pukul 16.30 departemen Ventura County Sheriff dipanggil ke persimpangan di Thousand Oaks California. Ketika mereka tiba, mereka mengetahui bahwa Kanye ‘Ye’ West telah mengambil ponsel seorang wanita dari tangannya dan melemparkannya ke jalan,” bunyi pernyataan polisi.
Disebutkan, saat polisi tiba, mantan suami Kim Kardashian itu sudah tidak berada di lokasi kejadian. “Dia tidak ada di tempat kejadian ketika kami tiba. West sedang diselidiki atas tuduhan perampokan. Ada penyelidikan yang sedang berlangsung atas masalah ini. Petugas diberi rekaman video tentang kejadian itu,” jelasnya.
Meski begitu, Karol memastikan West hanya diselidiki atas dugaan merampas ponsel dan bukan penyerangan.
Dari video yang beredar, kasus ini terjadi saat Kanye tidak senang aktivitasnya bersama anak-anaknya direkam oleh seorang wanita.
BACA JUGA : ARMY Tuntut NCT 127 Minta Maaf ke BTS, Gegara Hal Ini
Sejatinya, Kanye sudah melarang wanita itu untuk mendekat. “Jika saya ingin melihat putra saya di sebuah pertandingan, kalian tidak akan berlari ke arah saya seperti itu. Jika saya mengatakan berhenti, berhentilah dengan kamera Anda,” ujarnya.
Kanye melarang orang-orang merekam kegiatan putranya di kompleks olahraga tempat dua anak Kanye, putri North (9 tahun) dan putra Saint (7 tahun) bermain bola basket.
Namun, wanita itu tak peduli. Dia mengatakan Kanye West seorang artis sehingga itulah resikonya jadi seorang selebriti diikuti fans atau orang lain.
Kanye West pun emosi, mengambil ponsel wanita itu dan membantingkan ke jalan. “Jangan bicara begitu di hadapan anak-anakku,” ujarnya. Kemudian, dia bersama anak-anaknya masuk ke mobil dan pergi. (nin/pojoksatu)