POJOKSATU.id, PRESENTER Gilang Dirga mengungkapkan sejak kelas empat sekolah dasar (SD) sudah bisa menyetir mobil. Ini lantaran, sang ayah yang mengajari. Namun, ternyata ada kejadian yang nyaris merenggut nyawanya gegara itu.
“Jadi Gini, bokap gue itu kalau pagi masih tidur, gue sok-sokan manasin mobil, maju mundur dan di situ yang nyetir adalah gue,” sebut Gilang Dirga di YouTube HAS Creative dikutip pada Jumat (27/1/2023).
Pagi itu Gilang tidak sendirian. Dia mengajak adiknya yang usianya nyaris tujuh tahu di bawah Gilang untuk turut. Rencananya mereka akan keliling komplek perumahan. Gilang yang menyetir dan Rizky jad penumpang.
“Jadi kejadiannya itu, ada satu tikungan yang posisinya letter L. Posisinya lurus lalu ke kiri tetapi arah ke kirinya itu naik tajam. Dan, posisi kanannya itu jurang, dan itu tikungannya patah banget,” tuturnya.
Tak pelak, Gilang langsung panik. Pasalnya, mobil Mitsubishi Gallant tahun 1982 yang dikendarainya itu tidak bisa melewati jalanan tersebut dan masuk ke pinggir jurang.
“Saat itu gue mau belok tapi tidak dapat akhirnya gue mundur lalu coba lagi. Begitu pas kedua gue coba, yang ada malah ban belakang kanan mobil keterusan dan masuk ke pinggir jurang itu,” terangnya.
BACA JUGA : Go Public, Jonathan Alden Akui Berpacaran dengan Awkarin
Dalam kepanikan, Gilang berusaha lolos dari bibir jurang itu dengan menekan gas kuat-kuat. “Yang terjadi adalah mobil gue slip. Di bagian depan kanan jatuh ke jurang dan posisi mobil itu jadi setengah,” tambahnya.
Dalam ketidaktahuan untuk berbuat apa, Gilang hanya berpikir untuk menyelamatkan adiknya. “Akhirannya, gue bilang ke adik gue. Loe turun sekarang juga, dia turun karena kalau ada apa-apa biar gue mati sendirian,” ujarnya.
Gilang Dirga mengaku bersyukur kepada sang Pencipta yang masih menghendaki dirinya hidup hingga sekarang. “Karena kejadiannya di dalam kompleks, akhirannya bapak-bapak pada ngeliatin dan diangkat sama 15 orang. Tuhan masih sayang sama gue,” tuturnya. (nin/pojoksatu)