Dito Mahendra Masih Buron, Nikita Mirzani ke Nindy Ayunda : Suruh Pulang Laki Lu

Nikita Mirzani minta Dito Mahendra menyerahkan diri.
Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda.

POJOKSATU.id, ARTIS Nikita Mirzani terus mempersoalkan Dito Mahendra yang mengabaikan panggilan pihak kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia pun menyentil Nindy Ayunda agar segera menyuruh kekasihnya itu pulang.


Nikita Mirzani memmpertanyakan mengapa Dito Mahendra saat ini lokasinya tidak menetap. Dia menyebut Dito ada di hutan di kawasan Riau, dan tak menyebut darimana bisa mengetahui hal tersebut.

Nindy Ayunda, itu Dito Mahendra kenapa lokasinya pindah-pindah dari Singapura pindah ke Batam, terus ke hutan yang ada di Riau, Batam,” ujarnya dalam video postingan Instagram Story-nya, Selasa (10/1/2023).

Dia menyindir Dito yang malah bersenyumbunyi di hutan. “Ngapain main ke hutan? nyari babi hutan? Entar digigit nyamuk, kena DBD lagi. Kasihan Kejari Serang sama KPK nyariiin,” sebutnya.


Nikita yang baru saja menjalani operasi tulang belakang, meminta Nindy Ayunda membawa Dito Mahendra.

“Suruh pulang laki lu. At least enggak ketemu KPK, ketemu gua,” tegasnya.

BACA JUGA : Nikita Mirzani Berterima Kasih ke Ayu Ting Ting, Ternyata Diam-diam Menjenguk dan Membawakannya Makan saat di Rutan

BACA JUGA : Nikita Mirzani Jalani Operasi Tulang Belakang, Kekasih Bulenya Setia Mendampingi

Nikita juga menyinggung pihak Polres Serang dan Kejari Serang yang menurutnya pihak yang paling bertanggung jawab sampai dirinya ditahan selama dua bulan, atas laporan Dito Mahendra.

“Jangan pernah berantam sama Nikita Mirzani, ketulah. Karena kalau berantam sama gua, gua korek, gua itu jangan diberantamin, ditemanin,” jelasnya.

Seperti diketahui, Dito Mahendra dilaporkan Kejari Serang karena hingga sidang tuntas di Pengadilan Negeri Serang, pria yang melaporkan Nikita Mirzani itu tak juga hadir, padahal statusnya sebagai saksi korban.

Dito Mahendra juga diburu KPK karena statusnya sebagai saksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang yang menjerat Nurhari, Mantan Sekretaris Mahkamah Agung. (nin/pojoksatu)