POJOKSATU.id, PEDANGDUT Dewi Perssik marah mendapati dirinya dihujat beberapa fans Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar), lantaran komentari tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dimana, Dewi Perssik menegaskan tidak akan bersikap toleran terhadap pasangan yang KDRT. Kemudian, fans Leslar protes, karena merasa pemilik goyang gergaji menyindir keputusan Lesti berdamai dan mencabut laporan terhadap Rizky Billar.
Lewat di video postingan Instagram-nya, @dewiperssik9, Dewi Perssik menjelaskan saat dia bicara soal KDRT itu secara universal bukan menyindir Lesti-Billar.
“Orang pada ngasal nge-tag-in gua terus pada ngatain, ‘emangnya si Dede Letsi kayak Dewi Perssik yang doyan kawin’. Sori, kalau gua ditonjok, dibanting, dicekik, gua jawab gua pasti cerai gua engak pernah ngomong Dede Lesti,” tegasnya pada video yang diunggahnya, Minggu (16/10/2022).
Depe-sapaan akrabnya, mengatakan dia hanya mengungkapkan prinsipnya sebagai perempuan dan menjawab pertanyaan awak media soal KDRT.
“Gua punya prinsip dalmhidup gua. Ketika orang itu (fans) marah sama gua, atas dasar apa lu marah sama gua. Sori say, gua punya hidup sendiri. Kalau gua mau cerai tiga kali, sepuluh kali, yang penting, hidup gua bahagia, yang penting enggak ditonjokin sama laki,” sebutnya.
BACA JUGA : Ketemu saat Umrah, Bebizie Ungkap Lesti Kejora Curhat Masih Sayang sama Rizky Billar
Dia mengatakan tidak pernah memaksa Lesti berprinsip sepertinya. Melainkan, KDRT adalah isu universal bukan hanya masalah satu rumah tangga.
“Fansnya beller (diplesetkannya), menghujat gua. Gua enggak pernah mau urusan orang loh, jadi jangan samain. Lucu aja tiba-tiba ngatain gua. Tapi ketika ada wartawna masuk ke live gua dan mereka mempertanyakan rumha tangga tentang KDRT, itu berarti universal bukan satu orang,” jelasnya.
Dia memastikan saat mengeluarkan pernyataan soal KDRT tidak menyindir siapapun.
“Gua bukan menyindir siapa, tapi merasa terganggu sama akun bodong yang ngatain gua ‘pantas lu cerai tiga kali’. Sori say gua perempuan mandiri. Mau gua janda tiga kali, 10 kali janda, seribu kali, mau janda tua, yang penting bahagia daripada punya suami, bonyok,” tuturnya.
Disebutkan Depe, bahwa prinsipnya soal KDRT karena sejak kecil tidak pernah sekalipun dikasari orang tuanya, sehingga tidak akan pernah mau punya pasangan toxic.
“Bapak gua enggak pernah mukuli. Ketika gua, jangankan 10 kali, satu kali (dipukul pasangan), enggak bisa, gua akan cerai,” imbuhnya.
Meski begitu, dia menjawab tentang kekecewaannya mendapati Lesti mencabut laporan. Namun, dia menghargai keputusan Lesti dan tak ikut campur.
“Kecewa ya kecewa. Kenapa lapor kalau kalau lu cabut. KDRT tidak dibenarkan dalam rumah tangga manapun. Komentari KDRT bukan mencampuri rumah tangga orang, KDRT itu masalah bermasalah,” pungkas Dewi Perssik. (nin/pojoksatu)