Sebut Pertandingan Tinju Azka Vs Vicky Ilegal, Farhat Abbas Tuding Deddy Corbuzier Eksploitasi Anak

Farhat Abbas Foto : Instagram

POJOKSATU.id, PENGACARA Farhat Abbas mengkritik laga tinju yang digelar Deddy Corbuzier, yang mempertemukan Azka Corbuzier versus Vicky Prasetyo.


Dia menilai Deddy melanggar aturan pertandingan tinju. “Deddy Corbuzier, mudah-mudahan tidak ada pertandingan tinju kedua kali. Kita akan melaporkan kepada Komisi Tinju Indonesia, kepada Menpora, kenapa tinju enggak tahu kelas apa,” jelasnya seperti kutip datri KH Infotainment, Sabtu (2/4/2022).

Farhat menilai kalaknya pertandingan tinju, dua petarung adalah orang yang sama berat badannya di satu kelas.

“Tinju itu kan ada usia dan berat badan, kalau ini antara om-om 38 tahun dengan anak kecil 15 tahun tinju, ini ekploitasi anak,” sebutnya.


“Bayangkan, untung anak ini (Azka) menang. Kalau kalah, patah lehernya siapa yang bertangung jawba di sini,” sambungnya.

Mantan suami Nia Daniaty itupun menyarankan kepada Deddy Corbuzier untuk bisa memperhatikan putranya. “Ini kan penyiksaan terhadap anak karena tidak sebanding,” sebutnya.

Farhat bahkan menilai Vicky sengaja kalah dalam pertandingan itu. “Kalau pun Vicky itu kalah sayarasa pura-pura kalah. Kalau pura-pura kalah motivasinya apa? Berarti pertandingan ini hanya main-main saja,” tukasnya.

Secara tegas, Farhat mengatakan pertandingan tersebut ilegal. “Ini pertandingan ilegal, harusnya kepolisian, Kapolri jangan keluarkan izin pertandingan tinju itu,” tandasnya.

Dia menyebut keuntungan yang diterima Deddy dari laga itupun ilegal. “Keuntungan itulah yang kita anggap ilegal. Kembalikan uang penonton, masa pertandingan anak 15 tahun lawan orang tua. Kalau di luar negeri bisa ditangkap bapaknya,” bebernya.

Farhat mengatakan protesnya ini lantaran peduli dengan Deddy Corbuzier dan Azka.

“Bukannya saya mencampuri atau protes, Deddy itu sahabat saya. Mudah-mudahan Deddy Corbuzier, saya sayang sama kamu dan anak kamu. Jangan sampai besok mau lawan lagi Ahmad Dhani, Farhat Abbas hanya gara-gara anaknya mau menang,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)