POJOKSATU.id, PURWAKARTA – Ada yang menarik dari pernyataan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, yaitu mengklaim bahwa angka kemiskinan di Purwakarta menurun. Faktanya hampir 55% dari jumlah penduduk purwakarta, merupakan penerima bantuan dari pemerintah, artinya mereka belum sejahtera dan bisa dikategorikan miskin.
Di tahun 2022, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berjumlah lebih dari setengah juta orang, sementara jumlah penduduk di Kabupaten Purwakarta hingga akhir tahun 2022 berjumlah satu juta lebih sedikit.
Berkali-kali pojoksatu.id ingin memastikan jumlah DTKS baik itu ke Kepala Dinas Sosial (Dinsos) maupun ke Bidang yang menangani masalah tersebut, jawabannya cukup membuat terncengang dengan banyaknya jumlah DTKS di Kabupaten Purwakarta.
“Kalau data kemiskinan harusnya ke Badan Pusat Statistik atau ke Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah. Adapun di Dinsos jumlah data DTKS yang mengajukan bantuan jumlahnya 554.254 orang,” kata Didi Suardi melalui sambungan seluller, Jum’at (20/01).
Jumlah sebanyak itu, mereka yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tersebar di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Purwakarta.
“Mereka (rakyat yang jumlahnya setengah juta lebih) mendapatkan bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang semua sumber anggarannya dari pusat,” jelas Didi,menambahkan.
Baca Juga : Anak Buah Bupati Purwakarta Ini Pilih Bungkam, Bila Jawab Ini Ibarat ‘Buah Simalakama’
Bila sesuai data yang disampaikan oleh Kepala Dinsos tersebut benar adanya, maka jumlah kemiskinan di purwakarta bisa dikategorikan membludak luar biasa, dengan asumsi mereka yang mendapatkan bantuan dari pemerintah merupakan masyarakat yang belum sejahtera sehingga bisa dikategorikan miskin.
Namun hal itu dibantah oleh Kepala Dinsos, karena untuk rakyat miskin itu ada kriterianya.
“Kalau masyarakat miskin ada kriterianya,” tutup Kepala Dinsos.
Pemikiran sederhana bila memang rakyat purwakarta banyak yang sudah sejahtera, kenapa mereka berbondong-bondong ingin mendapatkan bantuan pemerintah. Karena mereka miskin sehingga ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah, hingga jumlah DTKS mencapai 554.254 orang.
Padahal beberapa waktu lalu Bupati Anne Ratna Mustika dengan Percaya Diri (Pede) mengatakan bahwa angka kemiskinan di purwakarta sudah menurun, terus kenapa jumlah DTKS mencapai 554.254 orang yang artinya mereka merupakan rakyat sejahtera yang seharusnya tidak lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah. (Ade Winanto / pojoksatu)