Dampak Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Mulai ‘Ditinggalkan’ Masyarakat

pejabat purwakarta
Tampak di belakang para pejabat kursi banyak yang kosong, saat peresmian jalan dan gunting pita yang dilakukan bupati purwakarta di wilayah Kecamatan Jatiluhur.

POJOKSATU.id, PURWAKARTA – Kepercayaan Publik terhadap Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mulai menurun dan berdampak pada elektabilitas bupati cantik tersebut. Akibat gugatan cerainya, kemungkinan besar masyarakat secara luas mulai meninggalkan Anne.


Hal itu di tandai dengan sepinya warga masyarakat yang menonton atau menghadiri peresmian dari jalan di wilayah Kecamatan Jatiluhur, belum lama ini. Padahal biasanya akan banyak warga yang hadir, saat ada orang nomor satu di purwakarta itu berkunjung.

Dari foto yang diterima pojoksatu.id, banyak kursi kosong dilokasi peresmian jalan yang dibangun, kemungkinan warga enggan menonton peresmian gunting pita tersebut.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Haerul Amin mengatakan kemungkinan warga banyak yang sedang bekerja, sehingga tidak mengetahui acara peresmian itu.


Tapi tidak menutup kemungkinan juga, salah satu faktor warga enggan menonton atau menyaksikan peresmian dan gunting pita oleh bupati karena isu yang berhembus saat ini.

“Kemungkinan salah satu faktornya karena gugatan cerai itu, jadi warga enggan ke acara tersebut,” ujar Haerul, melalui sambungan seluller, Selasa (27/09).

Baca Juga : Kata-kata Mutiara Buat Ambu Anne atau Siapa, Dedi ; Pemimpin Yang Hebat, Pemimpin Yang Dapat Mengarungi Badai Yang Kuat

Haerul berharap walaupun saat ini tengah diterpa isu keretakan dalam rumah tangganya, untuk masalah pembangunan di Purwakarta jangan sampai terganggu.

“Isu keretakan rumah tangga Bupati, jangan sampai berdampak kepada pembangunan. Dan tetap berjalan sebagaimana mestinya, tutup Haerul, mengakhiri pembicaraan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, acara peresmian jalan di Jatiluhur itu sepi dari para warga masyarakat, baik untuk sekedar menonton ataupun menghadiri.

Baca Juga : Dedi Mulyadi Galau Digugat Anne Ratna Mustika : Meski Sakit Aku akan Bertahan

Dari foto yang diterima, tampak beberapa pejabat dilingkungan Pemda Purwakarta, seperti Plt Sekda Norman Nugraha, Camat Sukasari, Camat Jatiluhur dan sejumlah kepala desa yang tampak hadir.

Banyak warga masyarakat dari berbagai golongan menyayangkan atas gugatan cerai yang dilayangkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada Dedi Mulyadi.

Publik menilai, kemajuan pembangunan di Kabupaten Purwakarta hingga seperti saat ini, tidak lepas dari tangan dingin Dedi Mulyadi yang telah memberikan karya nyata untuk Purwakarta.

Baca Juga : Bupati Purwakarta Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Pembisik Anne Pernah Jadi Pelakor

“Kami memilih Anne waktu itu dengan harapan bisa meneruskan bersama-sama dengan Dedi Mulyadi, membangun dan memajukan Purwakarta agar lebih baik. Kalau kejadiannya seperti ini, sangat disayangkan,” kata Dodi (44), warga Jatiluhur kepada pojoksatu, Selasa (27/08).

Bila kondisinya terus seperti saat ini, kemungkinan besar Bupati Anne Ratna Mustika akan ditinggalkan oleh masyarakatnya, sehingga elektabiltas Anne akan turun secara pasti. (Ade Winanto/pojoksatu)