Marquez Jelaskan Penyebab Dirinya Jatuh di MotoGP Argentina

berita terbaru motogp, motogp argentina, marc marquez, maverick vinales, marquez gagal di motogp argentina
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez terjatuh di MotoGP Argentina, setelah motor yang ditungganginya melaju kencang keluar lintasan Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dini hari WIB.

POJOKSATU.ID, ARGENTINA–Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal di MotoGP Argentina, setelah motor yang ditungganginya melaju kencang keluar lintasan Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dini hari WIB.

Padahal pada seri ke-2 MotoGP musim 2017 ini, Marquez mengawali balapan dengan sangat baik. Namun upaya sang juara bertahan untuk melaju kencang meningggalkan jauh para pesaingnya, membuat dirinya kehilangan keseimbangan di tikungan kedua memasuki lap keempat.

BACA JUGA:
Maverick Vinales dan Valentino Rossi 1-2, yang Lain Berjatuhan di MotoGP Argentina
Klasemen MotoGP. Vinales Memimpin, Rossi Menempel

Pebalap asal Spanyol itu pun enggan mencari alasan atas kecelakaan itu. Ia mengakui, kecelakaan di MotoGP Argentina merupakan kesalahan yang paling disesalinya sepanjang karier.

“Saya berada dalam posisi pengereman di tikungan kedua, dan dekat sekali dengan tepian. Namun, saya menguncinya di bagian depan dan terjatuh,” tutur Marquez seperti dikutip dari Crash.


“Tak penting lagi di mana, kapan, dan bagaimana (kecelakaan terjadi), hasilnya adalah nol. Itu merupakan kesalahan saya,” terang Marquez.

Ia mengaku amat kecewa dengan kesalahan fatal yang dibuatnya sendiri sehingga berakibat buruk baginya.

“Saya pernah katakan di Qatar dan akan saya katakan lagi sekarang. Kesalahan pada awal musim akan menghukum Anda terlalu banyak. Ini murni kesalahan saya dan mohon maaf kepada tim serta Honda,” terang Marquez.

Kecelakaan tersebut juga menjadi ironi bagi Marquez karena ia merupakan juara bertahan di GP Argentina.

“Kami adalah manusia dan kami harus mengerti penyebabnya dan mulai berpikir ke depan pada balapan berikutnya,” tegas pebalap 24 tahun tersebut.

Banyak pihak yang mengkritik Marquez karena ia dinilai terlalu memaksakan diri. Padahal, ia sudah sempat memimpin jauh dengan jarak 2,248 detik di depan Mavarick Vinales di posisi kedua.

Namun, Marquez membantahnya ia terlalu memaksakan kecepatannya seperti kritikan banyak pihak.

“Itu tentu mengejutkan saya untuk satu alasan. Saya sebenarnya tidak terlalu cepat. Saya berkendara dengan normal. Biasanya kami bisa bertahan dengan kecepatan itu. Saya tidak dalam kecepatan 1 menit 39,5-39,0 detik,” pungkasnya.

Akibat Marquez gagal di MotoGP Argentina, ia harus tertinggal dengan selisih poin cukup besar dari pemimpin klasemen Maverick Vinales. Sejauh ini Marquez baru mengantongi 13 poin, tertinggal 37 angka dari Vinales yang ada di posisi teratas dengan hasil sempurna, 50 poin.

Setelah mengalami kecelakaan di Argentina, Marquez berusaha melupakan kegagalan itu agar bisa fokus sepenuhnya pada seri ketiga di Texas, Amerika Serikat.

“Kami harus secepatnya melupakan hal ini dan mulai berpikir tentang seri selanjutnya,” tutur juara dunia MotoGP tiga kali itu.

(crash/fat/pojoksatu)