POJOKSATU.id, JAKARTA – All England akan berlangsung mulai pekan depan. Jelang turnamen digelar, pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky mengungkapkan target untuk anak didiknya.
Yakni menjadi juara. Target tersebut dibebankan pada pasangan nomor satu Merah Putih, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
“Dari pemain, dan kami sebagai pelatih, pasti ingin juara All England. Itu targetnya. Kalau kami tidak punya keyakinan juara, buat apa atlet kami kirim?” katanya.
Dikatakan, Praveen punya pengalaman menjuarai All England. Tepatnya pada edisi 2016, saat dia masih berpasangan dengan Debby Susanto. Itu menjadi salah satu bekal konfidensi.
Sedangkan bersama Melati, dia punya hoki bagus di Benua Eropa. Tahun lalu Praveen/Melati back-to-back menjuarai Denmark Open dan French Open. Keduanya berlevel super 750.
Selain itu, tahun lalu pasangan nomor lima BWF tersebut nyaris saja masuk final. Sayang, mereka dihentikan monster ganda campuran dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam babak semifinal.
Lebih lanjut, Richard Mainaky menuturkan, tahun ini, dengan pola komunikasi yang semakin baik, seharusnya Praveen/Melati mampu menghadapi tantangan di All England.
Senada, Melati juga berharap bisa meraih gelar juara. “Setiap pertandingan ya mau juara. Cuma, kan target minimal masuk semifinal dulu. Kami tetap step-by-step. Kami masih kurang dari sisi nonteknis. Itulah yang kadang berpengaruh di lapangan,” ujar Melati.
(jpc/pojoksatu)