Minarti Minta Gregoria dan Fitriani Lebih Tahan dan Fokus

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, indonesia masters 2020
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

POJOKSATU.id, BASEL – Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur meminta Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani untuk lebih tahan di lapangan dan fokus dalam menghadapi lawannya.


Dua tunggal putri Indonesia itu akan menjalani babak awal World Championships 2019 dengan menghadapi lawan cukup berat.

Dimana, di babak pertama Fitriani akan berhadapan dengan Yvonne Li asal Jerman. Jika bisa menang, ia langsung ditantang unggulan dua, Tai Tzu Ying asal Taiwan.

Tak kalah, Gregoria yang mendapat bye di babak pertama akan berhadapan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan atau Chloe Birch asal Inggris.


Dengan keunggulan di pertemuan terakhir, pada Korea Open 2017, Gregoria punya peluang untuk menang dari Busana.

Jika lolos, Gregoria akan ditantang wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

“Dengan Ratchanok sudah lima kali kalah. Ratchanok menurut saya sudah matang dan bolanya nyusahin. Untuk tunggal putri menurut saya yang bolanya menyusahkan itu Ratchanok dan Tai Tzu Ying. Berapa kali bola-bola mereka susah untuk pemain Indonesia,” kata Minarti dikutip dari Badminton Indonesia.

“Cuma tidak menutup kemungkinan untuk bisa menang. Peluang menang masih ada, 40:60. Kalau mau menang lawan mereka itu harus benar-benar tahan dan siap, harus benar-benar fokus.

“Untuk Fitriani, redraw kemarin cukup mengagetkan. Tapi mau tidak mau siapapun lawan yang dihadapi ya harus siap. Dari pikiran, mental semua harus dipersiapkan. Harus mau maksain di lapangan,” paparnya.

Terkait persiapan, Minarti mengaku dilakukan dengan baik. Pihaknya pun mengantisipasi kemungkinan munculnya kendala teknis dan nonteknis.

(zul/pojoksatu)