POJOKSATU.id, JAKARTA – Legenda bola basket Michael Jordan ikut menyuarakan kecaman atas kasus kematian George Floyd.
Diketahui, seperti yang terlihat dalam video yang viral di media sosial, polisi bernama Derek Chauvin menindih leher Floyd dengan lutut dalam posisi tangan terborgol. Floyd merintih tidak bisa bernapas sebelum dinyatakan meninggal.
Kematian Floyd ini pun memicu gelombang aksi unjuk rasa di seantero Amerika Serikat. Para atlet top pun telah menyuarakan kecaman lewat media sosial masing-masing. Tidak hanya itu, beberapa dari mereka bahkan memilih turun ke jalan.
Jordan adalah salah satu dari sejumlah bintang olahraga yang menyuarakan untuk protes.
“Saya melihat dan merasakan sakit, kemarahan, dan frustrasi semua orang,” katanya dilansir BBC.
“Saya mendukung orang-orang yang menyerukan kecaman rasisme dan kekerasan yang mendarah daging terhadap orang kulit berwarna di negara kami. Cukup sudah,” sambungnya.
Sementara itu, Vanessa Bryant menyuarakan kecamatan dengan membagikan foto almarhum suaminya, Kobe Bryant, mengenakan kaus bertuliskan “I Can’t Breathe”.
“Suamiku mengenakan baju ini bertahun-tahun yang lalu dan sekarang kita di sini lagi,” tulisnya pada postingan di Instagram-nya.
“Hidup ini sangat rapuh. Hidup ini sangat tidak terduga. Hidup ini terlalu singkat. Mari kita berbagi dan merangkul kualitas dan persamaan indah yang kita semua bagikan sebagai manusia,” tambahnya.
(zul/pojoksatu)