POJOKSATU.id, JAKARTA – Rute penerbangan langsung dari Mumbai menuju Denpasar dan sebaliknya resmi dibuka, Selasa (24/4/2018) kemarin.
Melalui penerbangan langsung tersebut, Garuda Indonesia berharap mampu meningkatkan kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia khususnya Bali.
Adapun dibuka rute Mumbai – Denpasar diresmi oleh Menteri pariwisata Arief Yahya.
Menteri Arief mengikuti penerbangan dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A330-200 bersama Dirut Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury.
Mereka tiba di Bandara di Bandara Ngurah Rai, pukul 08.30 pagi kemarin.
Dikatakan Menteri Arief, wisatawan asal negara berjuluk anak Benua ini mengalami pertumbuhan sangat pesat.
Pada tahun 2017 lalu, kunjungan wisman India ke Indonesia mencapai 500 ribu orang atau tumbuh 30 persen dari tahun sebelumnya.
“Sedangkan yang ke Bali itu mencapai 272 ribu. Itu posisi tanpa adanya penerbangan langsung,” kata Arief.
Dirinya juga berharap, dengan dibukanya penerbangan langsung oleh Garuda Indonesia ini ada peningkatan kunjungan wisman asal India.
Ia bahkan menargetkan, tingkat kunjungan dengan adanya penerbangan langsung ini naik 40 persen atau sekitar 700 ribu kunjungan.
Target tersebut, mengacu pada jadwal penerbangan langsung India-Denpasar sebanyak dua kali dalam satu minggu.
Namun begitu, intensitas jadwal penerbangan tersebut dirasa masih kurang.
Pihaknya berharap, ada penerbangan langsung dari kota lain di India selain Mumbai seperti New Delhi, dan Chennai.
Dengan demikian, target 700 ribu kunjungan bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai. “Tahun 2019 bisa mencapai 1 juta kunjungan,” katanya.
Sementara itu, Dirut Garuda Indonesia, Pahala menyatakan pada bulan Juni mendatang frekuensi penerbangan Mumbai ke Denpasar akan ditambah menjadi empat kali seminggu.
Dengan potensi pasar India yang cukup menjanjikan, tidak menutup kemungkinan akan membuka penerbangan langsung dari beberapa kota lain di India.
(rb/zul/mus/mus/JPR/pojoksatu)