Hari ke-42 David Ozora Dianiaya Mario Anak Rafel Alun, Bayangkan Observasi saja sampai 1 Tahun

Kondisi terbaru David Ozora hari ke-42 dianiaya Mario Dandy anak Rafel Alun, bayangkan observasi saja sampai 1 tahun
Kondisi terbaru David Ozora hari ke-42 dianiaya Mario Dandy anak Rafel Alun, bayangkan observasi saja sampai 1 tahun

POJOKSATU.id, JAKARTA – Hari ke-42 David Ozora dianiaya Mario anak Rafel Alun, bayangkan observasi saja sampai 1 tahun.

Di hari ke-42, Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terkini David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy.

Jonathan Latumahin mengakui, kondisi David Ozora saat ini memang membaik.

Akan tetapi bukan berarti putranya itu benar-benar sembuh.


Ia mengungkap, di hari ke-42 ini, kondisi David Ozora terbagi atas 2 hal.

Pertama, kesadaran kuantitatif sudah sangat baik dan organ vital juga baik tidak ada masalah.

BACA JUGA:

Tepat Hari ke-40, David Ozora Korban Aksi Brutal Mario Terlihat Didorong Perawat Keluar Ruangan

Kedua, kesadaran kualitatif (kognitif) menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh perawatan yang lebih jauh lagi.

“Karena banyak sekali assesment yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis,” ujarnya melalui media sosial miliknya, Minggu (2/4/2023) sore sebagaimana dikutip pojoksatu.id.

Dengan kondisi yang demikian, sehingga pihak rumah sakit pun membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan terapi.

Bahkan, perawatan dimaksud Jonathan Latumahina itu bisa membutuhkan waktu sampai 1 tahun.

BACA JUGA:

Jonathan Latumahina Ungkap Notes David di SMA Pangudi Luhur : Tenang Vid Kamu Sudah Punya Mama

“Sehingga RS membutuhkan waktu untuk terapi ini dengan protokol ketat dan home care observasi 6 bulan – 1 tahun,” bebernya.

 

Fisik masih rentan

Jonathan Latumahina salah satu elite GP Ansor itu juga menegaskan bahwa David sampai saat ini masih dirawat di ICU.

Sementara terapi yang sudah dijalani saat ini adalah terapi latihan jalan.

BACA JUGA:

David Terancam Cacat, Agnes Mario Shane Malah Jualan Salah Didik dan Trauma, Jonathan Latumahina Geram

Dengan kondisi fisik yang masih sangat rentan itu, putranya sempat mengalami perubahan kondisi tubuh yang drastis.

“Karena kondisi fisiknya masih rentan, seperti jumat kemarin tiba-tiba demam tinggi sampai 38.4 derajat,” ungkap dia.

Karena itu, Jonathan memohon bantuan doa dari para sahabat dan teman agar kondisi David bisa secepatnya stabil.

Jonathan juga mengingatkan bahwa David mengalami diffuse axonal injury usai kepalanya dijadikan bola oleh anak Rafael Alun dan Ernie Meike Torondek.

BACA JUGA:

Masa Penahanan Agnes Gracia Habis 17 April, Besok Putusan Sela Dibacakan Hakim

Untuk diketahui, diffuse axonal injury adalah cedera otak traumatik yang tergolong sebagai salah satu cedera otak yang paling parah.

Ini dikarenakan DAI menyebabkan milyaran saraf yang ada di otak kita mengalami cedera yang cukup fatal.

“Kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas, karena progress David ini adalah ikhtiar kita semua maka saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya,” tutup Jonathan Latumahina ayah David Ozora. (Ade GP/pojoksatu)