POJOKSATU.id, JAKARTA— Ketampanan Nabi Yusuf AS sudah tidak asing bagi sebagian umat Muslim. Parasnya yang tampan membuat kaum hawa terpesona hingga ada yang kehilangan akal sehatnya.
Bahkan setampan apa pun pria yang pernah lahir ke dunia ini, maka tak sekalipun mereka bisa menandingi ketampanan seorang Nabi Yusuf AS.
Ya, wajah Nabi Yusuf ini tak karuan tampannya, jika harus dibandingkan dengan manusia paling tampan saat ini, maka bedanya begitu sangat jauh. Bagai bumi dan langit.
Memang tidak ada bukti fisik seperti apa sosok Nabi Yusuf sebenarnya. Namun, ketampanannya jelas tertuang dalam Alquran dan hadits.
Seperti dikisahkan, Nabi Yusuf AS pernah mengabdi kepada Al-Aziz, majikannya yang mempunyai istri bernama Zulaikha.
Zulaikha merupakan perempuan yang cantik dan kaya raya tetapi jatuh cinta pada Nabi Yusuf AS berkat ketampanan yang tidak hanya dari parasnya saja melainkan juga dari hati dan akhlaknya.
Beberapa kali bahkan Zulaikha berusaha mengejar Nabi Yusuf dan sempat menggodanya untuk berbuat hal-hal yang tidak baik.
Akan tetapi, berbekal ketaatan, Nabi Yusuf AS mampu menolak bujuk rayu Zulaikha sehingga Zulaikha merasa kecewa.
Zulaikha yang merupakan perempuan terpandang namun jatuh cinta kepada Nabi Yusuf yang kala itu bekerja untuknya tentu memancing pergunjingan publik.
Akhirnya, keadaan tersebut membuat Zulaikha merasa geram dan berniat menjelaskan kepada semua orang tentang alasan mengapa ia jatuh cinta kepada Nabi Yusuf AS.
Zulaikha berpikir keras bagaimana cara agar alasannya bisa dimaklumi oleh orang yang telah mencemoohnya.
Hingga suatu hari, Zulaikha mengundang banyak perempuan ke rumahnya untuk jamuan makan. Para tamu perempuan tersebut, kemudian disuguhi berbagai jenis makanan termasuk buah-buahan, salah satunya apel, lengkap dengan pisau untuk mengupas kulitnya.
Setelah semua perempuan itu sedang mengupas apel dengan pisau mereka masing-masing, di saat itulah Nabi Yusuf diminta oleh Zulaikha untuk berjalan melewati kerumunan para tamu.
Nabi Yusuf yang menuruti perintah Zulaikha pun berjalan di hadapan para tamu sambil menampakkan wajahnya. Sontak saja tamu-tamu perempuan itu terperangah sembari berkata “Ini bukan manusia, ini pasti malaikat”.
Para tamu yang masih terbius dengan ketampanan Nabi Yusuf itu bahkan secara tak sadar telah mengiris jari-jari tangan mereka.
Tajamnya pisau yang sejatinya untuk mengupas apel itu bahkan tidak dirasakan, mereka seolah telah hilang kesadaran karena tampannya Nabi Yusuf AS.
Lalu ketika Zulaikha melihat kelakuan para tamu yang umumnya pernah mencemoohnya berkata, “Sekarang kalian tahu kenapa aku begitu jatuh cinta dengan pemuda ini.”
Setelah perjalanan panjang yang berawal dari seorang budak, beliau akhirnya diangkat menjadi bendahara negara. Posisi ini membuatnya sering bertemu tamu wanita.
Hanya dengan satu tatapan, Nabi Yusuf mampu membuat seorang wanita cinta mati. Oleh sebab itu, beliau selalu menyembunyikan wajahnya di balik penutup wajah terutama ketika bertemu tamu-tamu wanitanya.
Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama reaksi para wanita yang sangat terpikat dengan parasnya.
Pada akhirnya, Zulaikha menjadi istri sang Nabi setelah melalui jalan yang panjang dan menyusahkan. (nindaagustina/pojoksatu)