POJOKSATU.id – Satu dari tiga korban reklame roboh di Jalan Sukarno-Hatta, Bandung, hingga saat ini masih dalam kondisi kritis di RS Al Islam.
Tiga korban reklame roboh yakni Syamsul Bachri (42), Wily Santosa (21) dan Satrio Banta (29).
Korban yang bernama Satrio Banta, diketahui warga Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga saat ini masih koma.
“Kondisinya belum sadar, terus ada pendarahan dan syok,” ungkap Bagian Informasi dan Pemasaran RS Al Islam, dr Guntur Septapati, Senin (27/3/2023).
Selain itu, korban juga mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
“Untuk bagian tulang mana saja, penanganan medis belum sampai ke sana, karena masih menunggu kondisi pasien,” jelasnya.
Baliho Roboh, Pemerhati Minta Pemkot Bandung Tegas Tertibkan Reklame Ilegal
Terpisah, Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
“Pasca kejadian kemarin, reklame yang roboh sudah diamankan di Kantor Satpol PP Kota Bandung sebagai barang bukti.
“Saat ini dilakukan penyeledikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” kata Rasdian Setiadi.
Berdasarkan informasinya, peristiwa tersebut kini sedang ditangani Polrestabes Bandung.
“Penyeledikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian karena ada korban” singkatnya.
Sekda Janji Tindak Pengusaha Reklame Roboh tak Berizin di Kota Bandung, Langsung Razia
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar membenarkan penyelidikan tersebut.
Namun saat ini, proses penyelidikan sudah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung.
“Saat kejadian penanganan awal sama lantas (Satlantas Polrestabes Bandung). Berhubung ini laka lantas faktor alam penyebabya, jadi dilimpahkan ke reskrim (Satreskrim Polrestabes Bandung),” papar Eko Iskandar. (Arief Pratama)