Dakwah di Medsos Harus Indah dan Menyejukkan

Beberapa hal perlu diperhatikan, salah satunya dakwah harus disampaikan dengan indah dan menyejukkan.

POJOKSATU.id – Model dakwah saat ini semakin beragam, terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti saat ini dakwah pun bisa dilakukan lewat media sosial (medsos). Namun, beberapa hal perlu diperhatikan, salah satunya dakwah harus disampaikan dengan indah dan menyejukkan.

Head Of PR & Corporate Relations Masima Radio Network, Boy Henry mengatakan, kata Dakwah berarti memanggil, mengajak atau menyeru.

Saat ini, lewat medsos seperti WhatsApp, Telegram, Youtube, Instagram, Facebook, Tiktok, hingga Twitter, semua bisa melakukan Dakwah. Asalkan dilakukan dengan rambu-rambu yang baik dan benar dan bisa dilakukan secara individu atau tim.

Ia menegaskan, isi Dakwah dan pendakwah yang indah harus mencerahkan dan menyejukkan, mempertimbangkan manfaat dan dampak positif, tidak menyebarkan hoaks, dan tidak membuat gaduh dan banyak mudharat.


“Dakwah yang indah menampilkan agama itu indah, rahmat bagi sekalian alam, jalan taqwa, hingga dasar atau sumber yang valid atau shahih,” terangnya dalam seminar online bertajuk ‘Berdakwah Indah di medsos’ yang digelar Kementerian Kominfo dan DPR RI, Jumat, 24 Maret 2023.

Selanjutnya, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Mar. (Purn) Sturman Panjaitan menegaskan, berdakwah harus ada ilmunya dan harus dipelajari dengan baik dan benar.

Dakwah juga harus memahami teks dan konteks serta harus mengerti apa yang disampaikan.

“Berdakwah lah, sampaikanlah dan siarkanlah kepada orang banyak dengan penuh suka cita, tidak dengan paksaan, apalagi ada indikasi-indikasi tertentu yang membuat orang tersinggung,” pesannya.

“Mari sama-sama kita sambut berita suka cita ini kepada semua orang agar masing-masing orang mendapat Dakwah itu dengan benar,” sambungnya.

Sementara Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.

Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat semakin mempertegas kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.

Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia.

“Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi SDM,” tandasnya.

(Rishad Noviansyah)