Jonathan Latumahina Kirim Pesan Terbuka untuk Para Penganiaya David Ozora : Catat Ini !

Ungkap kondisi terbaru Daivd Ozora, Jonathan Latumahina kirim pesan terbuka untuk para pelaku penganiayaan putranya
Ungkap kondisi terbaru Daivd Ozora, Jonathan Latumahina kirim pesan terbuka untuk para pelaku penganiayaan putranya

POJOKSATU.id, JAKARTA – Cristalino David Ozora Latumahina (17) telah dirawat selama 30 hari di rumah sakit akibat penganiayaan berat Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023.

Selama sebulan, sang ayah Jonathan Latumahina rajin memberikan informasi kondisi David dari mengalami trauma berat hingga berangsur pulih.

Tepat di hari-30 ini, Jonathan bersumpah tidak akan memberi ampun terhadap pelaku penganiayaan sang anak.

Pengurus GP Ansor Pusat itu menegaskan agar para pelaku segera meminta pengampunan kepada Tuhan.


“Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu,” kata Jonathan melalui di Twitter pribadinya, dikutip pojoksatu.id, Kamis (23/3/2023).

Jonathan menyebut sang buah hati hingga kini belum sepenuhnya sadar.

Jonathan Latumahina Tarik Permaafan untuk Para Pelaku Penganiaya David, Diberi Hati Malah Nyolong Jantung

David masih harus melalui perjuangan panjang karena sejumlah syaraf di bagian kepala mengalami kerusakan usai dianiaya Mario.

“Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya,” kata Jonathan.

“Bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya,” sambungnya.

Di akhir cuitannya, Jonathan menambahkan bahwa ia tak akan rela dan tak mengampuni tindakan keji itu.

Kalimat Jonathan Latumahina Sudah Keluar untuk Para Penganiaya David, Tidak Ada Ampun untuk Ular Beludak

Jonathan meminta agar para pelaku segera meminta ampunan kepada Tuhan atas tindakan keji terhadap anaknya.

“Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu,” kata Jonathan mengakhiri cuitan.

 

David alami kerusakan syaraf permanen

Jonathan juga sempat menuturkan bahwa David mengalami trauma berat dan dampak yang serius usai dianiaya oleh Mario Dandy.

Akibatnya beberapa sistem syaraf David berpotensi rusak permanen.

“Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya,” tulis akun @seeksixsuck.

Belum Selesai Proses Hukum Kasus Penganiayaan, Kini Mario Kembali Tersandung Kasus Baru

Jonathan menambahkan, David terus berjuang untuk sembuh dan mengembalikan indera pendengaran, penglihatan, dan kesadarannya.

Berdasarkan pemulihan yang dijalani, kemampuan pendengaran David semakin baik, walau matanya belum bisa merespons baik.

Karena saat ini David sedang berjuang untuk meningkatkan kesadaran kognitif.

“David mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana,” ujarnya.

Sebelumnya, tim dokter menyampaikan bahwa kondisi David telah melewati fase kritis dan sudah berangsur sadar.

Nasib Mario Dandy Dijamin Makin Tragis, Polda Metro Sudah Singgung Pasal ITE Terkait Video

David sempat mengalami koma usai peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.

Penganiayaan itu terjadi pada 20 Februari 2023 lalu di Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Atas kasus ini, Mario bersama rekannya Shane Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.

Mereka kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Sementara pelaku lain Agnes gracia pacar Mario Dandy akan segera disidangkan.

Agnes Gracia telah menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS). (Fandi)