Hoaks WhatsApp Giveaway RANS Entertainment dari Trans7, Kenali Modus dan Cara Kerja Pelaku

Pesan berantai hoaks give away RANS Entertainment dari Trans7 melalui Whatsapp
Pesan berantai hoaks give away RANS Entertainment dari Trans7 melalui Whatsapp

POJOKSATU.id, JAKARTA – Hoaks WhatsApp Giveaway RANS Entertainment dari Trans7, Cara Hindari Jadi Korban Penipuan

Pesan Whatsapp berisi giveway RANS Entertainment dari TRANS7 beredar luas akhir-akhir ini.

Dalam pesan Whatsapp tersebut, tercantum kode pemenang dan nomor telepon dan Whatsapp.

Diduga, penerima pesan diarahkan untuk menghubungi nomor telepon yang tercantum tersebut.


Namun setelah dilakukan penelusuran, pesan Whatsapp giveway RANS Entertainment dari TRANS7 itu dipastikan hoaks.

Berikut isi pesan Whatsapp giveaway RANS Entertainment dari TRANS7:

Kami Dari Pihak TRANS7

Sebelumnya Kami Sampaikan Melalui VIA Whatsapp

Anda Terpilih Sebagai Pemenang Resmi Mendapatkan Hadiah Rp.50,000,000 Juta Dari GIVEAWAY RANS ENTERTAINMENT Dengan Kode Pln PEmenang: (25A477).

INFO PENGURUSAN HADIAH!!! WHATSAPP: 6281260562349 SILAHKAN KLIK: wa(dot)me/6281260562349 Disponsori Oleh: RAFI AHMAD & NAGITA SLAVINA

KETERANGAN!!! Giveaway Ini Secara Random Untuk Seluruh Wilayah Indonesia

 

Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran melalui media sosial TRANS7 maupun RANS Entertainment, sama sekali tidak menyelenggarakan giveway sebagiamana dalam pesan Whatsapp tersebut.

Dalam keterangan resmi melalui akun TikTok @officialtrans7 pada 27 Januari 2021, Trans7 sudah mengimbau masyarakat agar tidak percaya pesan Whatsapp tersebut.

Dalam video singkat itu, Trans7 mengunggah video yang merekonstruksi korban penipuan yang mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku penipuan.

Uang tersebut diberikan sebagai syarat untuk mendapatkan giveaway.

Akan tetapi, bukannya mendapatkan hadiah malah justru jadi korban penipuan.

“Hati-hati! Trans7 tidak pernah meminta imbalan apa pun kepada para pemenang giveaway. Hati-hati terhadap oknum mengatasnamakan Trans7 yang mengenakan ID card,” ucap karyawan Trans7 dalam video tersebut.

Sementara Raffi Ahmad melalui media sosial Facebook pernah mengunggah imbauan agar tak mempercayai pesan Whatsapp giveway tersebut.

Imbauan langsung dari Raffi Ahmad itu diunggah pada 7 Juli 2020.

“Hati hati penipuan atas nama RANS ya guys, sudah banyak korbannya, demi keamanan bersama mohon untuk tidak memberikan nomor HP kalian atau informasi pribadi di kolom komentar Facebook maupun Instagram yg tidak ada hubungannya dengan live video giveaway,” tulisnya.

 

Kasus serupa di 2022

Modus penipuan melalui pesan Whatsapp giveway RANS Entertainment dari Trans7 ternyata sudah pernah terjadi tahun lalu.

Pada 2 April 2022, melalui laman resminya, Kementerian Komunikasi dan Informasi telah mengonfirmasi pesan Whatsapp tersebut sebagai ‘hoaks’.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa pesan Whatsapp serupa sudah pernah disebarkan pelaku sebelumnya.

Sementara bedasarkan penelusuran pojoksatu.id di grup Facebook Kabar Cianjur, ada sejumlah unggahan yang mengaku mendapatkan pesan Whatsapp serupa.

Unggahan terlama, tercatat diunggah pada 7 Juni 2021 oleh sebuah akun.

Disampaikan bahwa pemilik akun tersebut telah menerima pesan Whatsapp giveway RANS Entertainment dari Trans7.

Ia kemudian disarankan pengguna Facebook lainnya agar jangan mempercayai pesan Whatsapp tersebut karena dipastikan penipuan.

 

6 pelaku penipuan ditangkap

Berdasarkan catatan, Polda Sulsel pada 6 Oktober 2022 pernah menangkap 6 pelaku penipuan dengan mengatasnamakan RANS Entertainment.

Dalam aksi tipu-tipu itu, para pelaku meraup uang dari para korbannya sampai Rp5 juta per orang.

Keenam pelaku ditangkap di sebuah rumah di Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo pada 3 Oktober 2022.

Mereka adalah SU (38), FA (18), UM (38), SA (22), BA (37), dan AM (33).

Berdasarkan pengakuan, komplotan penipuan yang terbentuk sejak sebulan terakhir itu meraup uang dari para korban dengan besaran bervariasi.

“Yang namanya uang administrasi itu bisa dari Rp 1 juta sampai Rp 5 juta untuk mendapatkan Rp 45 juta,” tutur Wadirreskrimum Polda Sulsel saat itu, AKBP Gany Alamsyah.

 

Modus pelaku

Dijelaskan, menjelaskan, para pelaku melancarkan aksi penipuan dengan cara mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada korbannya.

Pesan Whatsapp tersebut menyampaikan bahwa penerima merupakan pemenang dari giveaway RANS Entertainment dari Trans7.

Pesan tersebut juga melampirkan bukti transferan struk bank yang sudah diedit bahwa Rans Entertainment sudah membagikan hadiah kepada orang lain sebelumnya.

“Ada hasil transfer yang sudah diedit. Ini menjadi bagian yang paling terpenting dalam tindak pidana ini,” jelas Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel saat itu, Kompol Syarifuddin.

Pelampiran bukti transfer editan itu digunakan agar calon korban percaya dan menghubungi nomor telepon yang dicantumkan.

“Apabila penerima (pesan) membalasnya, maka akan diminta mengisikan data diri berdasarkan KTP,” sebut Syarifuddin.

Selanjutnya pelaku meminta kepada penerima mengirimkan sejumlah uang sebagai biaya pengiriman ataupun pajak hadiah tersebut.

Tapi setelah uang dikirimkan, pelaku langsung memblokir nomor kontak korban.

“Setelah korban mengirimkan uang, para pelaku tidak mengirimkan uang yang dijanjikan, malah memblokir korbannya,” pungkasnya.

 

Tips hindari penipuan Whatsapp

Ada 4 tips mudah hindari penipuan Whatsapp yang bisa Anda lakukan sendiri.

1. Cek nomor telepon di GetContact

Lakukan pengecekan nomor pengirim pesan melalui aplikasi GetContact untuk mengetahui pemilik atau identitas nomor tersebut.

Aplikasi ini memberikan informasi nama atau tanda dari pengguna lain pada sebuah nomor telepon.

Aplikasi GetContact dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store.

Jika banyak keterangan menyebutkan bahwa nomor tersebut penipu, maka hiraukan saja pesan Whatsapp tersebut.

2. Cek nomor telepon asli pihak yang dicatut

Biasanya, penipuan juga mencatut nama tokoh, pejabat atau instansi tertentu untuk meyakinkan calon korban.

Karena itu, lakukan pengecekan nomor asli dari yang dicatut melalui mesin pencarian semisal google.

Jika ternyata nomor kontak tersebut tak sesuai, dipastikan itu adalah penipuan.

3. Jangan beri data pribadi

Hal lain adalah jangan pernah memberikan data pribadi kepada nomor kontak yang tak dikenali.

Semisal NIK, alamat, PIN, password, atau nama akun media sosial.

Biasanya, penipu membuat semacam formulir pendaftaran yang harus diisi dengan data-data pribadi.

Ada baiknya, Anda menghubungi call center pihak resmi yang dicatut namanya dalam pesan Whatsapp tersebut.

4. Jangan instal aplikasi

Kemudian, jangan sekali-kali menginstal aplikasi APK yang diberikan oleh penipu yang dipastikan tidak bersumber di toko aplikasi resmi seperti Google Playstore.

Penginstalan aplikasi in merupakan informasi phising yang bisa mengambil alih data pribadi Anda.

Ujungnya, isi rekening Anda bisa dikuras habis oleh pelaku penipuan.

Selain itu, data pribadi Anda juga bisa digunakan untuk aksi kejahatan lainnya oleh pelaku.

Biasanya, aplikasi yang dibagikan para penipu itu diberi nama sesuai dengan instansi yang dicatut, semisal ‘Tagihan BPJS.apk’.

Lakukan pengecekan di Google Playstore untuk mengetahui apakah benar ada aplikasi tersebut.

Itulah informasi hoaks WhatsApp giveaway RANS Entertainment dari Trans7, lengkap dengan cara hindari jadi korban penipuan. Semoga bermanfaat. (AdeGP/pojoksatu)