Kondisi Terbaru Kapolda Jambi, Sudah Ditemukan tapi Lukanya Paling Parah

tim SAR gabungan tiba di lokasi Kapolda Jambi dan rombongan korban helikopter jatuh di hutan Kerinci. Foto Divisi Humas Polri
tim SAR gabungan tiba di lokasi Kapolda Jambi dan rombongan korban helikopter jatuh di hutan Kerinci. Foto Divisi Humas Polri

POJOKSATU.id, JAMBI – Dari sejumlah korban helikopter Polri jatuh di hutan Kerinci, luka yang dialami Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang paling parah.

Karena itu, fokus penanganan dan tindakan medis yang dilakukan yakni kepada Kapolda Jambi.

“Kami utamakan fokus kami Pak Kapolda karena beliau mengalami luka, yang lainnya kondisinya stabil,” ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (21/2/2023).

Nantinya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bakal segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jambi.


Namun jika dibutuhkan perawatan yang mumpuni, maka Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono akan dterbangkan ke Jakarta.

“Supaya perawatan medis lebih efisien dan efektif, serta maksimal dalam penanganan korban,” sambung Dedi Prasetyo.

BACA JUGA: Lihat Foto Kapolda Jambi dan Rombongan tak Lagi Kesepian, Ditemani 30 Orang di Tengah Hutan Kerinci

Jenderal Polri kelahiran Madiun ini menyatakan, dalam proses evakuasi dari jalur udara, sebanyak enam helikopter diturunkan.

Rinciannya, dua helikopter dari TNI-Polri serta satu pesawat, satu helikopter dari Basarnas, satu helikopter dari TNI AU, dan dua helikopter dari PPNU.

Sementara dari jalur darat, sekitar 350 orang telah bergerak ke titik lokasi.

“Sekitar 350 (anggota) yang bergerak, secara estafet,” kata dia.

BACA JUGA: Polri Bantah Helikopter Pengangkut Kapolda Jambi Kecelakaan karena Jatuh, Tapi

Dedi menyatakan, perjalanan darat menuju ke lokasi cukup sulit tapi akhirnya bisa sampai ke lokasi dengan membawa bantuan.

“(Anggota) dipimpin langsung Kapolres Kerinci dan Kapolres Merangin,” ujarnya.

 

Evakuasi belum bisa dilakukan

Irjen Dedi juga mengatakan, tim SAR gabungan mengupayakan evakuasi bisa dilakukan lewat jalur udara karena lebih efektif.

Pasalnya, proses evakuasi melalui jalur darat lebih sulit dengan medan terjal perbukitan dan hutan lebat.

BACA JUGA: Detik-detik Ditemukannya Kapolda Jambi, Dua Kapolres Ini Pimpin Langsung 350 Anggota Tempuh Jalur Darat

Akan tetapi, evakuasi melalui jalur udara itu belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca di lokasi.

“Di lokasi juga berkabut dan ada petir,” ungkap dia.

Atas alasan itu pula, proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan korban dihentikan untuk sementara.

 

Pertolongan pertama

Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulya Prianto memastikan, Kapolda Jambi dan rombongan sudah mendapatkan penanganan medis darurat di lokasi.

“Tim Medis Dokkes Polda Jambi yang turut serta ikut di Heli Evakuasi saat ini sedang melakukan pertolongan pertama terhadap Kapolda Jambi dan korban lainnya,” ungkap Mulya.

Selain itu, sebanhyak 30 orang tim gabungan dari jalur udara dan darat saat ini menemani para korban.

BACA JUGA: Evakuasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi Selesai, Irjen Rusdi Hatrono Bakal Diterbangkan ke Jakarta untuk Dirawat

Kapolda Jambi dan rombongan juga telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Posisinya kini sudah tidak lagi di dekat puing-puing helikopter Polri jatuh di huta Kerinci.

Demikian juga dengan pasokan makanan dan minuman yang dipastikan aman.

Di lokasi baru tersebut, para korban ditempatkan di tenda lengkap dengan selimut dan rompi.

“Jadi, sudah 30 orang tim gabungan di sana,” beber Mulya.

Sementara, proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan malam ini dihentikan semenatara dan dilanjutkan kembali besok pagi. (AdeGP/pojoksatu)