POJOKSATU.id, JAMBI – Edan, Wanita Muda di Jambi Paksa 11 Anak Remes Anunya dan Nonton Live saat Digenjot Suaminya
Entah apa yang ada dalam benak NT sampai paksa 11 anak di Jambi meremas bagian tubuh sensitifnya.
Bukan itu saja. Wanita muda berusia 25 tahun itu diduga memaksa 11 anak di Jambi tersebut nonton ‘live’ saat dirinya digenjot suaminya.
Pelecehan seksual wanita muda di Jambi ini baru terbongkar setelah anak-anak di bawah umur tersebut menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.
Tak terima dengan kelakuan nyeleneh NT, orang tua para korban lantas melaporkan dugaan pelecehan seksual itu ke Unit PPA Ditreskrimum Polda Jambi.
BACA: Pulang Syuting, Amalia Tambunan Alami Pelecehan Seksual, Tegaskan Pelaku Bukan Pegawai JNE
Anak-anak yang jadi korban dugaan pelecehan seksual tersebut berumur variatif.
Yakni mulai dari umur 8 tahun sampai 15 tahun.
Effendi, orang tua salah seorang korban menceritakan, peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan NT itu terjadi di Rawasari, Kota Jambi.
“Ini kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksual,” kata Effendi, Jumat (3/2/2022).
11 korban dugaan pelecehan wanita muda di Jambi itu terdiri dari 9 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
Yang cukup nyeleneh adalah, NT kerap memaksa korban anak laki-laki untuk meremas payudaranya.
Selain itu, NT juga kerap memaksa 9 anak laki-laki itu menyentuh bagian vitalnya.
“Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri,” ungkap dia.
Aksi nyeleneh NT itu tidak cukup sampai di situ saja.
Sebab, NT disebut Effendi kerap memaksa anak-anak yang jadi korbannya nonton film dewasa.
BACA: Viral, Siswi SD Jadi Korban Begal Payudara di Cakung, Sial Bagi Pelaku Aksinya Terekam CCTV
Mirisnya, NT juga memaksa para korbannya nonton ‘live’ saat dirinya tengah berhubungan badan dengan suaminya.
Anehnya, sambung Effendi, NT malah mengaku dirinya sebagai korban pelecehan oleh anak-anak di bawah umur tersebut.
“Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan. Padahal dia yang meminta sendiri,” kata Effendi.
Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual wanita muda di Jambi terhadap 11 anak di bawah umur tersebut tengah ditangani Polda Jambi. (*/pojoksatu)