POJOKSATU.id, JAKARTA- Polda Metro Jaya telah menggelar rekontruksi ulang kecelakaan Mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah di TKP Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Dalam reka ulang ini, setidaknya ada 9 adegan yang dipragakan oleh purnawirwan Polri, Eko Setia Budi Wahono dan pengganti Muhammad Hasya Atallah.
Eko kemudian mempragakan adegan mobil pajero putih pelat RFS melindas motor yang digunakan korban Hasya.
“Di adegan ke-4 Eko menabrak Hasya beserta motornya hingga mengakibatkan penyoknya bumper bagian kanan mobil Pajero Eko,” kata penyidik di lokasi, Kamis (2/2/2023).
Namun sebelum mobli pajero putih milik Eko melindas korban, Hasya pun menghindari sepeda motor lain yang belok kekiri sehingga menyebabkan dirinya terjatuh.
Akan tetapi di adegan yang peragakan pengganti Hasya itu, Eko ternyata melihat korban terjatuh dari sepeda motornya.
Namun lagi-lagi, purnawiran Polri itu pun tak bisa menghindari insiden kecelakaan itu, hingga menyebabkan Hasya tertabrak mobil Eko.
“Di adegan itu Eko melihat Hasya terjatuh dari sepeda motornya,” ujarnya.
Selain itu di adegan ke 9, ada fakta baru yang ditemukan penyidik. Di mana di adegan ini, korban Muhammad Hasya Atallah dibiarkan terkapar di aspal oleh purnawirawan Eko alias korban tak langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat.
Beberapa menit kemudian, Eko kemudian menghubungi mobil ambulans, 30 menit setelahnya barulah mobil ambulans tiba di lokasi.
“30 menit kemudian tibalah mobil ambulans di lokasi,” ujar penyidik.
Setelah ambulans tiba di lokasi, petugas tak langsung mengangkat tubuh korban, 15 setelahnya, korban baru digotong ke atas mobil ambulans.
“15 menit setelahnya, saksi bari menggotong ke ambulans,” tuturnya. (Firdausi/pojoksatu)