POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamilludin Ritonga menganalisa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beberapa hari lalu.
Jamilludin menduga, pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh tersebut membahas soal reshuffle kabinet Indonesia Maju.
“Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Nasdem tampaknya membahas reshuffle kabinet,” kata dia kepada Pojoksatu.id, Senin (30/1/2023).
Dalam pemanggilan Surya Paloh ke Istana itu, lanjut Jamilludin, Jokowi tampaknya ingin memastikan komitmen NasDem dalam koalisi partai pendukung pemerintah.
“Komitmen itu diperlukan Jokowi untuk memastikan perlu tidaknya menteri dari Nasdem di reshuffle,” ucap dia.
BACA: Pengamat: Jokowi Ingin Pastikan Komitmen Nasdem
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan alasan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebutkan bahwa pertemuan tersebut hanya silaturahim biasa antara Ketua Partai dengan Presiden.
“Jadi itu silaturahim biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden dan harusnya semua partai melakukan itu,” kata Taslim kepada wartawan, Minggu.
Taslim mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan kali pertama Surya Paloh bertemu dengan Jokowi.
BACA: Jika Menteri Nasdem Kena Perombakan Kabinet, Maka Anies Makin Pede Hadapi Pilpres 2024
“Kan sering. Hanya terakhir-terakhir ini karena masing-masing sibuk, jadi Oktober 2022 itu kesibukan presiden ke Kamboja dan G20, November 2022 tanggal 23 Pak Surya sudah ke luar negeri ‘check up’ dan segala macam, baru kembali minggu lalu, itu silaturahim biasa saja,” ucap Taslim.
Apabila terdapat berbagai macam tafsir akibat pertemuan itu, Taslim mengatakan terserah orang ingin melakukan tafsir apa.
“Kita niat baik, dan sampai sekarang kami tetap komit menyatakan bersama Jokowi sampai 2024. Itu komitmen awal kami, kalau kami ingkar itu nanti rakyat marah sama kami,” ucap Taslim. (Mufit/Pojoksatu)
Untuk konten menarik lainnya dari PojokSatu.id juga bisa dibaca di Google News KLIK DI SINI.