POJOKSATU.id, BANDUNG- Aksi meresahkan geng motor kembali terjadi di Kota Bandung, kali ini kelompok geng motor yang terekam CCTV sebuah kampus swasta, di jalan Taman Sari, melakukan aksi penyerangan terhadap mahasiswa yang sedang duduk di depan kampus.
Aksi yang penyerangan diunggah oleh akun @suaramahasiswadotinfo lewat kanal media sosial (Medsos) Instagram pada Minggu 8 Januari 2022 kemudian viral.
“(Video rekaman kamera pengaman Gedung Dekanat Unisba Jl. Tamansari No 24). Terlihat segerombolan pengendara bermotor yang melakukan penyerangan, datang dari arah bawah Jl. Tamansari menuju Utara. Kemudian mereka turun berhamburan menyerang beberapa mahasiswa yang sedang berada di Tangga Baru (Tangbar) Gedung Dekanat Unisba pada Jum’at (06/01) pukul 22:16 WIB,” tulis keterangan dalam unggahan @suaramahasiswadotinfo sesuai dilihat , Senin 9 Januari 2022.
Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin membenarkan adanya aksi tersebut. Namun, sejauh ini Asep mengatakan bahwa korban belum melakukan laporan polisi.
“”Sampai saat ini belum ada laporan di Polsek saya,” kata Asep saat dihubungi, Senin 9 Januari 2023.
Meski begitu, di malam yang sama, jajaran Polsek Bandung Wetan telah mengamankan sejumlah pemuda yang diduga berasal dari geng motor yang melakukan penyerangan di salah satu kampus Swasta di Jalan Tamansari Kota Bandung.
“Kita amankan empat orang dengan dua motor dari kelompok tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Unisba Firmansyah membenarkan bahwa telah terjadi penyerangan yang dilakukan geng motor kepada beberapa mahasiswa. Menurutnya, korban saat itu tengah melaksanakan kegiatan di ruang terbuka diluar kampus depan Gedung Dekanat Unisba.
“Beberapa mahasiswa sedang ada kegiatan diskusi kerja kelompok di lingkungan Unisba, lingkungan terbuka di pinggir jalan tiba-tiba ada serombongan kelompok motor nyerang mahasiswa entah apa motifnya menggunakan senjata tajam lalu mereka pergi,” ujarnya saat dihubungi, Senin 9 Januari 2023.
Firmansyah mengungkapkan satu orang mahasiswa mengalami luka di bagian tangan dan satu orang mengalami luka di bagian punggung. Mereka terkena sabetan senjata tajam saat menghindari kelompok bermotor tersebut.
“Mahasiswa kami luka sayatan di bagian punggung akhirnya diamankan dan dilarikan di rumah sakit ditangani dokter,” ungkapnya.
Firmansyah mengatakan korban diperbolehkan pulang satu hari berselang, yaitu Sabtu 8 Januari 2023. Sementara satu orang korban lainnya menjalani rawat jalan di rumah.
“Hari ini mereka mulai UAS masuk jadi tidak ada yang luka serius,” pungkas Firmansyah. (Arief/Pojoksatu)