POJOKSATU.id, JAKARTA— Fakta terbaru pembunuhan Angela Hindriati di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Ecky Listianto ternyata sempat ketakutan melihat jasad korban.
Tersangka Ecky Listianto ini sempat berinisiatif menguburkan jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Namun karena jasad korban Angela Hindriati Wahyuningsih (54) terlalu besar, pelaku ketakutan dan takut pembunuhan yang dilakukannya ketahuan warga sekitar.
Akhirnya pelaku Ecky Listianto memutuskan memutilasi jasad korban menjadi 7 potongan.
“Awalnya pelaku saat itu hendak menguburkan korban, jasad tidak muat ke dalam kontainer,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Baca Juga :
Polisi Tak Percaya Motif Enggan Diajak Menikah di Kasus Pembunuhan Angela Hindriati
Dengan kondisi jasad begitu besar, pelaku kemudian malancarkan aksinya berinisiatif memotong jasad korban menggunakan gergaji listrik.
“Akhirnya pelaku putuskan mutilasi korban dengan jasad dimasukkan boks,” tuturnya.
Jasad korban kemudian dimasukkan kedalam dua boks. Namun selama satu tahun lebih, pelaku Ecky Listianto juga tak kunjung mengubur jasad korban.
Hingga akhirnya tindakan kejahatan paling sadis pelaku ini tercium oleh polisi.
Sehingga di tempat pelaku melakukan mutilasi terhadap korban, ia berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.
Diketahui, polisi menemukan jasad mutilasi seorang perempuan di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022) dini hari.
Mayat tersebut ditemukan di dalam kontrakan yang sudah dimasukkan ke dalam dua boks.
Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan pelaku aksi sadis tersebut yakni Ecky Listianto.
Ecky Listianto (34) pelaku pembunuhan Angela Hindriati Wahyuningsih (54) memiliki seorang anak balita dan juga seorang istri bernama Ellyzar Zahra alias Acha.
Menurut pengakuan Acha, saat pergi dari rumah mereka di Mustikasari, Bekasi Timur, adik Acha dan anaknya yang masih balita sempat melihat Ecky Listianto.
Dan itu adalah terakhir kalinya Ecky terlihat di rumah.
Karena khawatir dengan kondisi suaminya, Acha akhirnya membuat laporan orang hilang di kepolisian. (firdausi/pojoksatu)