Sejarah Sebutan Tiara Kartika Anak Kuntilanak, Malah Bikin Iba

Tiara Kartika yang disebut merupakan anak kuntilanak (tengah)

POJOKSATU.id, JAKARTA – Tiara Kartika anak kuntilanak viral dan jadi perbincangan di media sosial.

Sejarah sebutan Tiara Kartika anak kuntilanak ternyata memiliki perjalanan panjang dan tidak terjadi secara tiba-tiba.

Sosok Tiara Kartika anak kuntilanak pun menjadi sorotan netizen karena memiliki paras yang cantik dan berkulit bersih.

Tiara Kartika kali pertama dimunculkan seorang Yotuber Karol Inoviani, beberapa bulan lalu.


Akan tetapi, baru sosoknya baru ramai diperbincangkan sepekan terakhir.

Itu setelah beredar video-video Tiara Kartika di berbagai platform media sosial.

BACA: Kisah Pria yang Malah Peluk Kuntilanak Lantaran Tidur dengan Jendela Terbuka

Video-video itu pun dibumbui dengan narasi bahwa Tiara Kartika adalah anak kuntilanak.

Akan tetapi, dipastikan bahwa Tiara bukan anak kuntilanak, tidak memiliki garis keturunan kuntilanak dan bukan anak angkat makhluk astral itu.

Sebaliknya, gadis berparas cantik dan berkulit putih itu adalah manusia selayaknya manusia lainnya.

Dalam konten video tersebut, Karol Inoviani datang dan menemui langsung Tiara Kartika di rumahnya yang sangat sederhana sekali.

Sayangnya, tidak disebutkan dimana tepatnya Tiara tinggal.

Hanya saja, terlihat jelas gadis cantik itu tinggal di sebuah desa yang cukup terpencil.

Di rumah tersebut, Tiara tinggal bersama seorang perempuan tua, nenek Nur.

 

Berawal dari Mimpi Nenek Nur

Dalam video itu, nenek Nur mengakui bahwa Tiara ditemukan nenek Nur di tengah hutan pada 11 tahun yang lalu.

“Akhirnya nenek Nur membawa Tiara pulang,” ujar Karol menerangkan penuturan nenek Nur.

Nenek Nur juga mengungkap, sebelum menemukan Tiara, ia sebelumnya mendapat mimpi.

BACA: Viral Video Penampakan Mirip Hantu Kuntilanak, Mbah Mijan Bilang Begini

Dalam mimpi itu, ia diminta untuk membawa bayi manusia.

Ia mengaku bahagia bisa menemukan Tiara karena ia memang tidak memiliki keturunan.

Sementara suaminya sudah meninggal dunia.

Sejak saat itu, nenek Nur merawat dan membesarkan sendiri Tiara dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan.

 

Korban Bully di Sekolah

Tiara mengaku dirinya sempat bersekolah di sebuah SD. Akan tetapi, ia memilih untuk tidak melanjutkan.

Tiara memilih meninggalkan sekolah saat duduk di bangku kelas 3 SD.

Alasannya, karena ia kerap jadi korban bully oleh teman-temanya.

“Karena saya pernah dibully di sekolah,” tutur Tiara.

Ia mengungkap, teman-temannya selalu menyebutnya dengan sebutan anak kuntilanak.

BACA: Hantu Lagi Eksis di Google Maps, Pocong di Kedungwaru Kidul, Kuntilanak di Jl Raya Sumedang – Cibeureum

“Dia ngejek Tiara bilang anak kuntilak, anak kuntilanak,” bebernya.

Tiara lantas menceritakan alasan teman-temannya menyebutnya sebagai anak kuntilanak.

“Karena saya pernah kesurupan sama ngomong-ngomong sendiri,” ungkap dia.

Alasan lainya adalah karena kebiasaannya yang menyisir rambut sendiri pakai tangan.

“Sama menyisir-nyisir rambut pakai tangan, gitu,” ujarnya.

Tak tahan selalu mendapat teriakan dan bully-an, Tiara Kartika akhirnya memutuskan berhenti sekolah. (AdeGP/pojoksatu)