8 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Perampokan dan Pembunuhan Lansia di Bandung

Lokasi perampokan dan pembunuhan lansia di Bandung

POJOKSATU.id, BANDUNG- Pihak kepolisian dari Polsek Bojongloa Kidul terus melakukan penyelidikan terkait, perampokan dan pembunuhan lansia, pada Rabu 21 September 2022 lalu.

Korban atas nama Dedeh Rodayah (62) perempuan lansia yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat, karena dilukai perampok yang menyatroni toko kelontong miliknya.

Kapolsek Bojong Loa Kidul, Kompol Ari Purwantoro menjelaskan bahwa proses penyelidikan masih terus berlangsung.

“Sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa, pada kasus ini,” kata Kapolsek Bojong Loa Kidul, Kompol Ari Purwantoro, saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).


Ari menyebutkan pihaknya sampai saat ini, masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. Ia memastikan tim yang diturunkan dalam pengungkapan ini, bekerja secara profesional.

BACA : Aksi Perampokan di Bandung, Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Lansia, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kita maksimal untuk ungkap kasus ini. Kita dan tim gabungan, terus bekerja,” kata dia.

Jasad Dedeh pertama kali ditemukan oleh menantunya Eli (37). Awalnya Eli curiga, warung yang ditempati oleh mertuanya itu, dalam kondisi tertutup. Ia sempat memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

“Pas saya buka sudah tidak terkunci pintunya tapi kunci masih di dalam. Pas ke dalam ternyata sudah acak-acakan posisinya,” kata Eli, Kamis (22/9/2022).

Karena merasa curiga, Eli pun memanggil keluarga lainnya. saat keluarga lainnya datang, mereka mencari Dedeh. Saat itu, mereka mencari ke dalam kamar Dedeh. Disitulah Dedeh ditemukan sudah tak bernyawa.

“Tangannya terikat, kakinya diiket dan mulutnya disumpal kain. Ini rumah dua tingkat. Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diiket sarung,” kata dia.

Eli mengaku tidak melihat ada luka pada tubuh mertuanya tersebut. Menurut keluarga, lanjut Eli, uang milik Dedeh yang disimpan pun raib.

“Uang yang banyak disimpen di kaleng, ilang semuanya. Lebih dari 50 juta,” katanya.

Eli menuturkan, saat pertama kali masuk rumah, ia mendapati seisi rumah dalam kondisi berantakan. Disinggung apakah ada barang lainnya yang hilang selain uang, Eli menampik hal tersebut.

“Belum dicek (batang yang hilang). Cuman berantakan aja di bawah sama di kamarnya di atas udah berantakan. Gak ada juga tapak mencongkel di jendela dan pintu. Gak ada yang rusak sama sekali,” katanya.

Dedeh sendiri, ungkap Eli, mertuanya itu tinggal seorang diri, di rumah tersebut. “Iya, tinggal sendiri kadang-kadang sama saya, kemarin mah gak sama saya,” katanya. (arief / pojoksatu)