POJOKSATU.id, JAKARTA- Terkait temuan granat asap dan peluru amunisi yang ditemukan di rumah kontrakan di Jalan Kemang Sari II RT 02 RW 11, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi mulai dilakukan penyelidikan.
Kini TNI AU sedang mencari tahu asal muasal granat asap dan peluru amunisi.
“Soal penemuan granat asap dan peluru di rumah tersebut, saat ini sedang dilakukan penyelidikan asal usulnya oleh TNI AU,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah kepada wartawan, Rabu 28 September 2022.
Kata dia, rumah tersebut sempat dikontrak oleh salah seorang purnawirawan TNI AU berpangkat perwira menengah atas bernama Harun Al Rasyid yang ditempati Asisten Rumah Tangga-nya.
Dia menyebut Harun Al Rasyid terakhir berdinas di Mabes TNI AU pada tahun 2000 memasuki masa purnawirawan.
BACA : Penemuan Granat Asap dan Senpi di Kontrakan Bekasi, Diduga Pemiliknya Anggota TNI AU
Pada tahun 2021 disebut yang bersangkutan meninggal dunia.
“Di rumah tersebut, yang bersangkutan juga menyimpan barang-barang yang dilakukan sejak tahun 2009 lalu,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jatibening dikejutkan dengan temuan granat asap dan amunisi senjata api di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kemang Sari II RT 02 RW 11, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi.
Penemuan pada Senin, 26 September 2022, langsung diketahui pemilik kontrakan bernama Umroh (60). Ketika itu, pemilik kontrakan sedang membersihkan rumah.
“Ketika membersihkan kamar kontrakan, ternyata di situ ditemukan granat asap, kemudian di dalam laci lemari juga ditemukan berbagai amunisi senjata api,” kata Korlap Satpol-PP Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi Amir, Selasa, 27 September 2022. (ade/pojoksatu)