POJOKSATU.id, BANDUNG – Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membenarkan pihaknya sudah menerima laporan orang di Singapura.
Laporan itu dilayangkan warga Bandung, Wishnuwardono yang melaporkan bahwa istrinya hilang di Singapura.
Wishnuwardono menduga, istrinya yang bernama Marisi Silalahi diduga hilang di Singapura.
Ibrahim menyebut, saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
“Laporan sudah diterima, saat ini masih lidik oleh Reskrim,” kata Ibrahim, Selasa 13 September 2022.
Kendati demikian, Ibrahim menambahkan, belum ada pihak yang dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus tersebut.
“Belum (ada yang dimintai keterangan), Reskrim baru terima laporannya,” jawabnya.
Diketahui, Marisi Silalahi pergi ke Singapura dengan terlebih dulu meminta izin ke suaminya.
Marisi berpamitan hendak menghadiri kegiatan pameran alat kesehatan.
Sebelumnya diberitakan, Wishnuwardono menceritakan, peristiwa itu bermula saat istrinya meminta izin berangkat ke Singapura bersama dengan temannya selama dua hari.
Istrinya menyatakan di Singapura untuk dua hari dan akan pulang pada 4September 2022.
“Jadi berangkat Jumat pagi dari Bandung sampai Cengkareng kan siang. Dari Cengkareng naik Air Asia. Cengkareng ke Singapura jam 13.35 WIB pesawat QZ 368,” terangnya.
Wishnu menyebut, istrinya sempat memberi kabar ketika sudah berada di Singapura.
Lalu, ketika hari kepulangan, istrinya kembali memberi kabar bahwa kepulangannya bakal mundur sehari menjadi tanggal 5 September.
Akan tetapi, sejak itu tak ada kabar lagi dari Marisi Silalahi.
“Nah, waktu berangkat ke Singapura kan bilangnya kan sama Vivi (teman korban), ternyata tidak sama Vivi,” ucap dia. (Arief Pratama/pojoksatu)